TRIBUNHEALTH.COM - Setiap orang pasti pernah merasakan kesedihan hingga kecemasan.
Hal ini adalah hal yang wajar dirasakan oleh setiap manusia, namun yang tidak wajar adalah jika kesedihan dan kecemasan ini terjadi secara terus menerus.
Jika sedang merasakan kesedihan atau kecemasan, Anda disarankan untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan.
Salah satunya olahraga, karena olahraga dapat membangkitkan hormon endorfin yang dapat memberikan energi positif pada tubuh.
Selain itu, peningkatan hormon endorfin juga bermanfaat dalam memelihara kesehatan mental seseorang.
Baca juga: 7 Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga, Tak Hanya Cegah Cedera, juga Dapat Tingkatkan Kinerja Fisik
Jenis Olahraga yang Cocok untuk Mengurangi Rasa Sedih dan Kecemasan
Dilansir dari Times of India, berikut ini beberapa jenis olahraga yang cocok untuk mengurangi rasa sedih yang muncul dan mengelola kecemasan.
1. Yoga
Jenis olahraga yang pertama disarankan adalah yoga, karena olahraga jenis ini menggabungkan latihan fisik dengan kesadaran.
Hal ini dapat menjadikannya pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari bantuan dari tekanan emosional.
Yoga dapat meningkatkan relaksasi dan mengurangi kadar kortisol, hormon stres utama pada tubuh.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Psychology menunjukkan bahwa yoga dapat mengurangi geja;a kecemasan dan depresi.
Menghadiri kelas atau mengikuti video yang dipandu dapat membantu kita mempelajari teknik yang tepat dan membuat tetap termotivasi.
Menambahkan yoga ke dalam ritinitas selama 15-30 menit sehari dapat menghasilkan peningkatan suasana hati dan penurunan tingkat kecemasan yang signifikan.
Baca juga: 5 Khasiat Makan Jamur untuk Kesehatan, Bagus untuk Meningkatkan Fungsi Otak hingga Kurangi Depresi
2. Jalan kaki
Jenis olahraga kedua yang bisa Anda jadikan pilihan adalah jalan kaki, olahraga paling sederhana yang efektif untuk meningkatkan mood.
Baik itu jalan-jalan di taman atau berjalan santai di sekitar lingkungan, jalan kaki dapat meningkatkan kesejahteraan emosional secara signifikan.
Jalan kaki dapat membantu meningkatkan kadar endorfin dan serotonin di otak, yang merupakan bahan kimia yang diketahui dapat meningkatkan suasana hati.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di JAMA Psychiatry menemukan, aktivitas fisik secara teratur seperti jalan kaki, dapat menurunkan risiko terjadinya depresi sebesar 26 persen.
Usahakan untuk jalan kaki setidaknya 30 menit sehari. Jika memungkinkan, pilihlah rute yang menawarkan pemandangan alam.