Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Popcorn adalah camilan lezat yang bisa dimakan sebagai bagian dari diet bergizi.
Camilan jenis ini sangat mudah dibuat sendiri dirumah, dengan bahan utama adalah jagung.
Popcorn merupakan camilan yang menawarkan banyak manfaat nutrisi yang mengejutkan.
Camilan ini rendah kalori, kaya akan antioksidan, dan memberikan dosis serat yang sehat untuk membantu pencernaan dan kesehatan jantung.
Baca juga: Manfaat Baik Konsumsi Vitamin B Kompleks, Bagus untuk Kesehatan Otak hingga Kurangi Stres
Baca juga: 7 Camilan Berserat Tinggi, Bagus untuk Turunkan Kolesterol hingga Penyakit Jantung
Manfaat Makan Popcorn untuk Kesehatan
Dilansir dari Verywell Fit, berikut ini sederet manfaat konsumsi popcorn untuk kesehatan.
1. Bantu menurunkan berat badan
Popcorn adalah jenis camilan yang lebih mudah membuat Anda cepat kenyang.
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Nutrition Journal pada tahun 2012 melaporkan, di antara 35 orang dewasa dengan berat badan normal. popcorn jauh lebih mengenyangkan dibandingkan keripik kentang.
Saat membandingkan popcorn dan keripik, peserta penelitian melaporkan bahwa 15 kalori popcorn sama mengenyangkannya dengan 150 kalori keripik kentang
Mengganti keripik dengan popcorn sesekali dapat membantu Anda menjaga keseimbangan berat badan.
2. Meningkatkan pencernaan
Serat dalam 3 cangkir popcorn setara dengan 1 cangkir nasi merah atau oatmeal.
Meskipun demikian, popcorn tidak dapat menggantikan biji-bijian yang kaya nutrisi tersebut.
Popcorn menggambarkan camilan cukup baik untuk dikonsumsi, dan merupakan pola makan yang sehat, seimbang, dan bagus untuk pencernaan.
Baca juga: 8 Makanan yang Dapat Membantu Mengurangi Gejala Kecemasan, Cocok Dijadikan Camilan Sehat
Baca juga: 5 Keuntungan Ganti Teh Manis dengan Teh Tawar, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh
3. Dapat menangkal penyakit
Popcorn adalah salah satu sumber sejenis polifenol, antioksidan yang dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan.
Dengan menghilangkan radikal bebas, polifenol dapat mengurangi peradangan pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah, dan menurunkan tekanan darah.
Hal ini pada gilirannya dapat mengurangi risiko aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah) dan penyakit kardiovaskular.
Polifenol alami, yang meliputi flavonoid, asam fenolik, lignan, dan stilben, juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker tertentu.