Tips dan Trik

Penyakit Ini Bisa Terjadi Akibat Sering Makan Jeroan

Penulis: Putri Pramestia
Editor: Putri Pramestia
ilustrasi jeroan

Jeroan mengandung kadar purin yang tinggi, sehingga berisiko menyebabkan penyakit asam urat.

Tubuh memetabolisme purin menjadi zat asam urat. Nantinya asam urat akan dikeluarkan oleh ginjal melalui urine.

Namun, jika kadar asam urat di dalam darah terlalu tinggi, maka ginjal tidak mampu mengeluarkannya.

Sehingga asam urat di dalam darah yang berlebih akan menumpuk pada jaringan tubuh seperti sendi dan menyebabkan nyeri yang hebat.

4. Kelebihan Vitamin A

ilustrasi seseorang yang mengalami keracunan (freepik.com)

Baca juga: 10 Dampak Negatif Terlalu Banyak Makan Daging, Bisa Memicu Bau Badan dan Bau Mulut

Jeroan, hati sebenarnya tinggi akan vitamin A. Jika tubuh kelebihan vitamin A bisa menyebabkan keracunan atau hipervitaminosis.

Gejalanya seperti muntah, mual, gangguan penglihatan dan juga nyeri tulang.

Bahaya konsumsi jeroan juga bisa mempengaruhi ibu hamil lho.

Menurut penelitian, ibu hamil yang konsumsi vitamin A lebih dari 10.000 IU per hari berisiko memiliki bayi cacat.

5. Jerawat

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah jerawat (lifestyle.kompas.kom)

Baca juga: 5 Bahaya Duduk Terlalu Lama, Intip Faktor Risikonya Bagi Kesehatan

Jeroan mengandung tinggi lemak jenuh. Makanan tinggi lemak jenuh ternyata juga dikaitkan dengan kadar insulin yang tinggi.

Jika kedua kadar tersebut terlalu tinggi, maka bisa meningkatkan produksi sebum di kulit wajah. Produksi sebum yang berlebih bisa menyumbat pori-pori kulit dan memicu jerawat.

6. Penyakit Sapi Gila

Tak hanya terjadi pada hewan, rupanya penyakit sapi gila bisa dialami manusia lho.

Penyakit sapi gila pada manusia dikenal dengan istilah variant Creutzfeldt-Jakob Disease (vCJD).

Penyakit ini dapat menyebar ke manusia melalui protein yang disebut prion. Prion terdapat pada otak dan tulang belakang dari hewan yang terkontaminasi, dikutip dari KlikDokter.

Gejala yang timbul pada manusia seperti depresi, sering cemas, gemetar, gangguan tidur, adanya gerakan otot yang tak terkendali hingga penurunan daya ingat.

Sebenarnya penyakit sapi gila akibat jeroan ini sudah jarang ditemukan, namun tak ada salahnya jika kita tetap waspada.

Maka dari itu, sebaiknya Anda membatasi konsumsi jeroan agar terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan.

(TribunHealth.com/PP)