Makanan ini dikemas dengan senyawa padat nutrisi yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan, termasuk manfaat bagi otak.
Misalnya telur mengandung kolin yang mendukung kesehatan otak sepanjang umur.
Kolin sangat penting dalam perkembangan otak dan merupakan pendahulu asetilkolin, neurotransmitter penting untuk fungsi kognitif.
Telur juga merupakan sumber protein yang sangat baik karena mengandung sembilan asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh.
Selain banyak perannya dalam tubuh, penelitian menemukan bahwa asupan protein yang cukup dapat membantu mencegah penurunan kognitif seiring berjalannya waktu.
4. Kacang
Memasukkan kacang-kacangan ke dalam pola makan seimbang dapat bermanfaat bagi otak dan kesehatan jangka panjang.
Kacang-kacangan adalah sumber lemak sehat dan antioksidan yang meningkatkan kesehatan otak.
Penelitian menunjukkan bahwa asupan kacang-kacangan dalam jangka panjang dapat mengurangi risiko penurunan kognitif pada populasi lansia.
Hal ini mungkin disebabkan oleh komposisinya, karena merupakan sumber nutrisi yang baik, termasuk lemak tak jenuh, vitamin E, vitamin K, magnesium, tembaga, kalium, selenium, serat makanan, dan antioksidan.
Kacang bisa dinikmati sendiri atau dimasukkan dalam berbagai resep.
Banyak orang menaburkannya ke dalam salad, saus, dan biji-bijian untuk meningkatkan profil nutrisi pada hidangan mereka.
Kacang juga menambah tekstur dan rasa, meningkatkan pengalaman bersantap secara keseluruhan.
Baca juga: Rutin Makan Buncis Bisa Turunkan Gula Darah, Bagus untuk Diabetes dan Begini Cara Mengolahnya
5. Buah berry
Buah berry, seperti stroberi, blackberry, dan blueberry, kaya akan antioksidan yang berperan penting dalam kesehatan otak.
Buah-buahan ini mengandung flavonoid, yang memberi warna cerah dan membantu melawan stres oksidatif di otak.
Lebih sedikit stres oksidatif, artinya lebih sedikit peradangan di otak, melindungi terhadap penyakit neurodegeneratif dan penurunan kognitif terkait usia.
Buah berry juga mengandung vitamin dalam jumlah tinggi yang dapat mendukung fungsi kognitif.
Blueberry kaya akan vitamin C, antioksidan kuat yang dikaitkan dengan peningkatan kognisi.
Penelitian menyoroti manfaat buah berry untuk kesehatan otak dan bahkan merekomendasikan untuk mengonsumsi buah ini secara teratur.