Saraf tersebut memiliki fungsi yang banyak, salah sayunya yakni mengontrol detak jantung.
Suhu tubuh yang turun karena air es ini bisa merangsang kinerja saraf vagus, sehingga menyebabkan detak jantung lebih lambat.
Baca juga: Makan Berlebih Bisa Terjadi Penumpukan Lemak? Begini Kata Ahli Gizi
5. Memicu Penimbunan Lemak
Mengenai apa yang ditakutkan oleh banyak orang soal baga minum air es terhadap pembengkakan tubuh itu ternyata ada benarnya.
Pada dasarnya tubuh memerlukan lemak berlapis-lapis agar bisa menghangatkan air es yang masuk ke lambung.
Dengan begitu, perut memerlukan stok lemak yang lebih banyak, apalagi jika Anda sering menim air es.
Keadaan pun akans emakin buruk jika Anda jrang olahragam sehingga lemak pada perut menumpuk.
Lantas, bagaimana cara yang baik saat minum air?
Cara yang Baik saat Minum Air
Masih dilansir dari honestdocs.id, berikut metode terbaik minum air:
1. Pertimbangkan untuk Memilih Air Hangat atau Panas Saja
Air hangat atau panas bisa mendongkrak sirkulasi alamii pada sistem limfa, sehingga bisa mencegah penimbunan toksin.
Khusus Anda yang jelang datang bulan atau ingin ceoat hamil, sangat disarankan minum air hangat.
Sebaiknya hindari air es yang bisa menghambat peredaran darah, sehingga supan darah untuk organ reproduktif berkurang.
Baca juga: Cara Memenuhi Kebutuhan Kalsium Harian Berdasarkan Usia
2. Minum Secukupnya
Kebutuhan jumlah air hangat pada setiap orang itu berbeda, tergantung dari aktivitas fisik yang dilakukan.
MungkinAnda juga buth lebih banyak air jika tinggal di daerah dengan iklim dingin.lembap.
Bagi ibu hamil atau baru kehabisan banyak cairans etelah muntah, demam atau diare juga perlu jumlah air lebih banyak daripada saat sehat.
secara garus besar, Anda disarankan minum tidak kurang dari 8 gelas air per harinya.
3. Hindari Air yang Dibumbui dengan 'Perasa'