Waktu dan mekanisme penyaluran BLT Dana Desa 2024 menyesuaikan pihak desa.
Ada yang per 2 bulan sekali atau 3 bulan sekali.
BLT Dana Desa 2024 langsung disalurkan kepada KPM dalam wujud uang tunai.
KPM akan mendapatkan undangan dari pihak desa/kelurahan untuk menerima BLT Dana Desa 2024.
Baca juga: Cek Batas Usia Pelamar CPNS 2024, Ini Syarat Pendatarannya
5. Program Indonesia Pintar (PIP)
Bantuan lain yang cair pada Juni 2024 adalah bansos Program Indonesia Pintar (PIP).
Sebab periode penyaluran PIP tahap 2 berlangsung pada Mei hingga Juli 2024.
PIP diberikan dalam wujud uang tunai kepada pelajar SD, SMP, SMA/SMK, dan mahasiswa yang kurang mampu secara finansial.
PIP juga diberikan kepada pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan siswa kebutuhan khusus lainnya, seperti bencana alam, yatim piatu, korban musibah lainnya.
Besaran PIP bervariasi sesuai dengan tingkat pendidikan, yaitu mulai dari Rp 450 ribu hingga Rp 1,8 juta.
Penyaluran PIP melalui rekening Simpanan Pelajar (SimPel) milik masing-masing siswa penerima PIP.
Di antaranya rekening yang terdaftar di BRI, BNI, dan BSI.
Jadwal pencairan PIP dilakukan sebanyak 3 tahap dan satu tahap bisa berlangsung setiap 3-4 bulan, bila melihat dari jadwal pencairan yang telah ditetapkan.
Baca juga: 10 Manfaat Cokelat Putih Bantu Cegah Hipertensi, Mengatur Kolesterol & Cegah Gout
Kenapa BPNT 2024 tidak cair semua?
Diketahui, hal yang paling sering jadi penyebab BPNT tidak cair ialah penerima belum terdaftar di DTKS sebagai penerima bansos.
Bansos BPNT disalurkan secara non tunai melalui KKS atau Kartu Keluarga Sejahtera, yang nantinya akan berfungsi sebagai ATM.
Penerima BPNT ini disinkronisasi melalu data antara penerima bansos dengan data DTKS, supaya data penerima valid dan tepat sasaran.
Namun sayangnya masih ada masyarakat penerima bansos di Indonesia yang tidak mendapatkan BPNT.
Sebelum membahas Bansos BPNT yang tidak cair apakah masih bisa cair lagi, ada sejumlah penyebab mengapa bansos BPNT tidak cair.
Ada beberapa hal yang paling sering menjadi penyebab BPNT tidak cair salah satunya adalah penerima belum terdaftar di DTKS sebagai penerima bansos .
Selain itu penyebab lain kenapa BPNT tidak cair bisa karena belum memiliki e-KTP, atau bisa juga NIK yang belum online sistem dukcapil.
Jika penerima bansos dalam 1 Kartu Keluarga ada dua nama orang, maka salah satunya tidak akan cair.
Selain itu bagi penerima yang terdeteksi sudah meninggal juga tidak akan mendapatkan bansos.
Baca juga: Manfaat Buah Bit untuk Penderita Hipertensi: Bantu Kontrol Tekanan Darah Tinggi
BPNT yang tidak cair air apakah bisa cair lagi?
Ada beberapa solusi yang bisa dilakukan oleh KPM (Keluarga Penerima Manfaat), jika ingin BPNT cair lagi.
Caranya bisa melaporkan melalui SMS / WA ke nomor 0811-1500-229, atau bisa juga mengajukan laporan melalui email pengaduan@pkh.kemnsos.go.id. (*)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Jadwal Terbaru Pencairan Bansos BPNT Mei-Juni 2024