TRIBUNHEALTH.COM - Seringkali perut buncit dijadikan indikator kegemukan pada seseorang.
Biasanya indikator perut buncit ini ditandai dengan area perut yang lebih besar dari area tubuh lain.
Sering dianggap lumrah, tentunya kita perlu mengetahui sebenarnya perut buncit ini berbahaya bagi kesehatan atau tidak.
Perut buncit sering diartikan sebagai kondisi perut yang lebih besar dibandingkan area tubuh yang lainnya.
Adakah standar pengukuran untuk menyebutkan bahwa seseorang itu telah mengalami perut buncit?
Ahli gizi R. Radyan Yaminar menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai santadrt pengukuran seseorang mengalami perut buncit.
Baca juga: 5 Manfaat Konsumsi Bunga Saffron, Kaya Antioksidan hingga Mengurangi Gejala PMS
Memang perut buncit menjadi masalah yang sering dikeluhkan, terutama bagi para wanita.
Beberapa orang merasa kurang percaya diri dengan kondisi perut buncit.
Seringkali penumpukan lemak terjadi di area perut, paha dan juga lengan.
Sebagai orang awam, tentunya kita juga ingin mengetahui sebenarnya adakah standar pengukuran jika seseorang mengalami perut buncit.
R. Radyan Yaminar menyampaikan jika tidak ada standar pengukuran untuk menentukan perut buncit.
Ia menuturkan bahwa sebenarnya perut buncit hanyalah istilah saja.
"Standar pengukuran untuk menentukan perut buncit itu gak ada ya," ujar R. Radyan Yaminar.
Baca juga: 6 Buah yang Aman Dikonsumsi Penderita Hipertensi, Kaya Akan Kalsium hingga Magnesium
"Jadi perut buncit itu kan istilah sebetulnya," imbuhnya.
Lanjut, kata ahli gizi R. Radyan Yaminar, untuk standar dari Kemenkes dalam pengkuran lingkar perut pada pria diharap tidak lebih dari 90 cm.
Sedangkan pada wanita, diharapkan lingkar perutnya tidak lebih dari 80 cm.
"Tapi untuk standar maksimalnya itu ada dari Kemenkes ya. Untuk pria dewasa diharapkan lingkar perutnya tidak lebih dari 90 cm. Tapi kalau untuk wanita itu tidak lebih dari 80 cm ya," sambungnya.
Standar lingkar perut tersebut kata R. Radyan Yaminar menjadi batas aman.
Ahli gizi R. Radyan Yaminar menegaskan, jika lingkar perut pria lebih dari 90 cm dan wanita lebih dari 80 cm perlu diwaspadai.
"Itu batas amannya sih. Kalau lebih dari 90 untuk pria atau lebih dari 80 untuk wanita, bisa di aware ya atau bisa lebih waspada lagi," jelas R. Radyan Yaminar.
Baca juga: 8 Manfaat Kesehatan dari Gula Jawa atau Gula Merah, Tak Hanya Jadi Pemanis Saja