Adakah Standar Pengukuran untuk Menentukan Seseorang Mengalami Buncit?

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi seseorang yang mengeluhkan perut buncit

Secara umum, penumpukan lemak bisa terjadi di area tubuh mana saja?

R.Radyan Yaminar menyampikan jika semua area tubuh bisa terjadi penumpukan lemak.

Ia menuturkan, penumpukan lemak dibagi menjadi dua, yakni lemak visceral dan lemak subkutan.

Lemak subkutan adalah lemak yang menempel di bawah kulit, sedangkan lemak visceral menumpuk di bagian organ-organ.

Sebetulnya kata R. Radyan Yaminar lemak visceral yang menumpuk dibagian organ inilah yang bahaya.

"Bisa, bisa semuanya. Jadi kalau penumpukan lemak itu dibagi menjadi dua ya, yaitu lemak visceral sama lemak subkutan," kata R. Radyan Yaminar.

"Nah, lemak subkutan itu adalah lemak yang menempel di bawah kulit," sambungnya.

ilustrasi perut buncit (kompas.com)

Baca juga: 3 Manfaat Rutin Minum Teh Daun Alpukat, Bisa Menurunkan Gula Darah hingga Atasi Insomnia

"Tapi kalau lemak visceral itu dia menumpuk di bagian organ-organ. Nah, ini bahaya sebetulnya," ujarnya.

Lanjut, kata ahli gizi R. Radyan Yaminar, penumpukan lemak sebenarnya bisa dimana saja karena jumlahnya juga tidak terbatas.

Ia mengatakan, semakin banyak cadangan energi yang kita makan dan tidak digunakan untuk aktivitas, maka penumpukan lemak akan semakin banyak.

Kembali ditegaskan ahli gizi R. Radyan Yaminar jika lemak subkutan merupakan lemak yang menumpuk di bawah bagian kulit. Sedangkan lemak visceral bisa menumpuk di jantung, paru paru hingga ginjal.

"Karena lemak kan untuk penumpukannya terserah dia (lemak) sebetulnya, karena jumlahnya juga tidak terbatas. Semakin banyak cadangan energi yang kita makan dan tidak kita gunakan untuk aktivitas, dia (lemak) akan semakin banyak menumpuknya," terang R. Radyan Yaminar.

"Kalau lemak subkutan tadi di bawah bagian kulit, kalau visceral itu bisa menumpuk di jantung, bisa menumpuk di paru-paru, di ginjal. Macam-macam, pokoknya bagian organ dalam." jelasnya.

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan R. Radyan Yaminar, S.Gz. Seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.

(TribunHealth.com/PP)