TRIBUNHEALTH.COM - Anemia merupakan keadaan di mana tubuh seseorang memiliki jumlah sel darah merah yang lebih rendah dari batas normal.
Ini disebabkan oleh kurangnya hemoglobin, zat yang membawa oksigen dalam sel darah merah, yang berdampak pada produksi sel darah merah.
Masalah ini sering ditemui pada remaja dan bisa dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari kurangnya nutrisi hingga pendarahan saat menstruasi.
Anemia bisa menimbulkan gejala yang beragam, tergantung pada penyebabnya.
Baca juga: Sederet Makanan yang Dapat Meredakan Serangan Migrain, Enak dan Mudah untuk Didapatkan
Secara umum, tanda-tanda seseorang mengalami anemia atau kurang darah adalah sebagai berikut:
- Letih, lesu, lelah
- Perubahan suasana hati
- Pucat
- Pusing
- Jaundice
- Detak jantung cepat
- Sesak Nafas
- Sindrom Kaki Gelisah
Anemia dapat disebabkan oleh rendahnya jumlah sel darah merah akibat kekurangan zat besi, asam folat, atau vitamin B12.
Untuk mencegahnya, Anda dapat meningkatkan konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi-nutrisi tersebut.
Baca juga: 7 Tanda Tubuh Mulai Kelebihan Gula, Cepat Lelah, Gampang Haus, hingga Penglihatan Kabur
Ada beberapa sayuran yang kaya akan zat besi dan nutrisi lain yang bisa membantu mengatasi anemia. Beberapa di antaranya adalah:
1. Bayam
Kaya akan zat besi, asam folat, dan vitamin C, semua nutrisi yang penting untuk produksi sel darah merah.
2. Kale
Seperti bayam, kale juga kaya akan zat besi dan asam folat.
3. Kacang-kacangan
Termasuk kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hitam, dan kacang polong.
Mereka mengandung zat besi non-heme yang dapat diserap tubuh dengan bantuan vitamin C.
4. Labu
Kaya akan zat besi, asam folat, dan vitamin A yang penting untuk produksi sel darah merah.
5. Tomat
Sumber vitamin C yang baik, yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan lain.
6. Lentil