TRIBUNHEALTH.COM - Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang dikenal sebagai pembunuh diam-diam.
Hal ini karena hipertensi kerap tidak menunjukkan gejala apa pun, padahal penyakit ini dapat mengancam nyawa.
Seseorang dikatakan mengalami hipertensi jika memiliki tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih tinggi.
Dampak hipertensi
Jika dibiarkan begitu saja, kondisi ini dapat menyebabkan penyakit jantung dan pembuluh darah.
Sayangnya, sebagian besar orang dewasa masih tidak menyadari bahwa mereka mengidap hipertensi, dan di antara mereka yang terdiagnosis, banyak yang tidak menerima pengobatan yang memadai.
Tanpa penanganan, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan sejumlah kondisi kronis, termasuk serangan jantung, stroke, dan penyakit ginjal, seperti dilansir kanal kesehatan Times of India.
Cara mengelola hipertensi
Untungnya, hipertensi dapat dikelola secara efektif dengan penyesuaian gaya hidup dan pengobatan yang tepat.
Misalnya dengan mendapatkan cukup nutrisi, mengelola stres, hingga olahraga teratur.
Berikut adalah beberapa cara penting untuk mengelola & menjaga tingkat tekanan darah yang sehat:
Baca juga: 10 Tanda Hipertensi yang Tidak Biasa, Jarang Terjadi namun Perlu Diwaspadai
Dapatkan gizi yang baik
Terapkan pola makan yang sehat.
Batasi asupan natrium Anda di bawah 2.300 mg setiap hari.
Prioritaskan biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan produk susu tanpa lemak, kaya nutrisi yang membantu menurunkan tekanan darah, tidak seperti lemak jenuh yang dapat meningkatkannya.
Rutin olahraga
Lakukan olahraga teratur, dengan target melakukan aktivitas sedang selama 30 - 45 menit hampir setiap hari.
Aktivitas seperti jalan cepat, bersepeda, berenang, atau menari dapat meningkatkan detak jantung dan mendukung pengaturan tekanan darah.
Mengelola stres
Stres yang terus-menerus dapat memperburuk tekanan darah tinggi.