Tips dan Trik

10 Dampak Negatif Akibat Terlalu Banyak Makan Daging, Intip Solusinya

Penulis: Putri Pramestia
Editor: Putri Pramestia
ilustrasi daging

Triptofan yakni asam amino yang berkaitan dengan produksi melatonin, hormon manusia yang mengatur tidur.

3. Sembelit

Salah satu dari konsekuensi dai terlalu banyak makan daging, kemungkinanan Anda lebih sedikit konsumsi makanan lain termasuk produk sgear dan biji-bijian.

Akibatnya, mungkin Anda merasa kembung hingga mengalami sembelit atau diare karena pencernaan yang buruk.

Banyak nutrisi yang terkandung pada daging, namun tidak menyediakan serat dalam jumlah yang baik.

Serat merupakan bentuk karbohidrat yang tidak dapat dicerna yang penting untuk pencernaan dan pengaturan gula darah.

Tanpa serat, Anda bisa mengalami gangguan pencernaan yang serius, termasuk kram dan yang lebih buruk. Diet tinggi serat telah dikaitkan dengan pencernaan yang lebih baik dan kesehatan secara keseluruhan.

Para peneliti percaya ini karena serat menyediakan sumber makanan yang baik untuk bakteri menguntungkan di usus, yang menghasilkan manfaat metabolisme.

ilustrasi daging merah (tribunnews.com)

Baca juga: 6 Masalah Kesehatan Akibat Penggunaan AC, Bisa Dehidrasi hingga Mata Keiring

4. Dehidrasi

Konsumsi daging yang kaya akan protein membutuhkan banyak air dalam tubuh untuk memprosesnya.

Hal tersebut bisa membuat Anda mengalami dehidrasi.

Meskipun protein penting bagi kesehatan, termasuk perbaikan dan pembentukan toto, orang cenderung berpikir bahwa mereba butuh lebih banyak dari sebenarnya yang dibutuhkan.

Standar angka kecukupan protein pada umumnya adalah 62-66 gram per hari untuk laki-laki dan 56-59 gram per hari untuk wanita.

Menurut penelitian, jika protein yang anda konsumsi lebih dari itu, tubuh Anda akan menggunakan lebih banyak cairan untuk membuang kelebihan nitrogen.

Jika Anda tidak minum cukup air sebagai kompensasi, mungkin Anda akan merasa pingsan, pusing, atau tidak menyenangkan.

5. Menghalangi Upaya Penurunan Berat Badan

Jika Anda sedang menurunkan berat badan, maka jangan terlalu banyak konsumsi daging.

Benar bahwa diet tinggi protein bisa membantu menurunkan berat badan karena Anda akan merasa kenyang lebih lama setelah makan dan sedikit keuntungan yang didapat yakni pembakaran kalori karena thermogenesis.

Namun, jika itu protein hewani, penting untuk Anda ketahui bahwa jenis daging tertentu bisa sangat tinggi kalori.

Artinya pergititan daging mengandung lebih banyak kalori daripada makanan lain, seperti sayuran.

Baca juga: Tulang Hidung Kurang menonjol, Apakah Bisa Diatasi dengan Filler?

Halaman
1234