TRIBUNHEALTH.COM - Acar mentimun yang diawetkan dalam cuka tak hanya menambah rasa renyah pada makanan, namun memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan.
Acar mentimun mengandung banyak vitamin dan mineral dalam air garamnya yang mengandung cuka.
Seperti kebanyakan sayuran, acar hampir seluruhnya mengandung air dan memiliki sedikit lemak atau protein.
Makanan ini juga memiliki kosentrasi vitamin yang tinggi, karena air garam yang asin mengeluarkan air dari acar.
Acar mentimun merupakan sumber antioksidan beta-karoten yang baik.
Beta-karoten telah dikaitkan dengan penurunan risiko sejumlah kondisi kronis, termasuk degenerasi makula terkait usia dan diabetes tipe 2.
Baca juga: Tidur Siang Dapat Memperbaiki Suasana Hati hingga Mengurangi Stres, Berikut Durasi yang Tepat
Baca juga: 5 Karbohidrat yang Punya Kandungan Protein Lebih Banyak daripada Telur, Bikin Kenyang Lebih Lama
Manfaat Makan Acar Mentimun untuk Kesehatan
Dilansir dari WebMD, berikut ini beberapa manfaat makan acar mentimun yang harus Anda ketahui.
1. Melancarkan pencernaan
Rutin konsumsi acar mentimun dapat membantu melancarkan pencernaan Anda.
Acar yang difermentasi penuh dengan bakteri baik yang disebut dengan probiotik, yang penting untuk menjaga kesehatan usus.
2. Melawan penyakit
Mentimun kaya akan antioksidan yang disebut dengan beta-karoten, yang diubah tubuh Anda menjadi vitamin A.
Karoten merupakan senyawa kuat yang terbukti membantu menurunkan kematian akibat penyakit jantung, stroke, kanker, penyakit pernapasan, dan kondisi lainnya.
Baca juga: Khasiat Makan Belimbing Wuluh untuk Kesehatan, Bisa Menurunkan Kadar Kolesterol
3. Meredakan kram otot
Beberapa atlet menyebutkan konsumsi jus acar setelah olahraga dapat dengan cepat menggantikan elektrolit yang hilang.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa jus acar mungkin bekerja sedikit lebih baik daripada air untuk meredakan kram otot, namun buktinya lemah.
4. Membatasi lonjakan gula
Konsumsi acar mentimun dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Hal ini sangat bermanfaat bagi orang-orang yang berisiko mengalami diabetes dan memiliki riwayat penyakit diabetes.
Baca juga: Ingin Nyemil Saat Sedang Menjalankan Diet? Berikut Rekomendasi Camilan untuk Anda