TRIBUNHEALTH.COM - Propolis merupakan campuran serbuk sari bunga, beeswax, dan enzim alami dari lebah untuk menjaga sarangnya tetap utuh.
Selain menjadi komponnen untuk pembentuk sarang lebah, propolis juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh.
Manfaat dari propolis ini telah diketahui sejak ribuan tahun lalu, salah satunya untuk obat tradisional dan penyembuh luka.
Dilansir dari Medical News Today, zat penyusun propolis sangatlah rumit.
Para ahli mengidentifikasi lebih dari 500 senyawa berbeda ditemukan dalam propolis.
Baca juga: 6 Manfaat Spirulina yang Sangat Luar Biasa, Turunkan Tekanan Darah hingga Atasi Anemia
Komposisi pastinya bergantung pada lokasi sarang, spesies lebah, dan kondisi lingkungan.
Sebagian besar, senyawa yang ditemukan pada propolis adalah jenis polifenol, misalnya flavonoid.
Polifenol merupakan antioksidan alami yang dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Tak hanya itu, propolis juga mengandung senyawa penyembuh lainnya, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, mineral, hingga asam amino.
Baca juga: 4 Keuntungan Makan Royal Jelly, Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi hingga Kelola Gula Darah
Manfaat Propolis untuk Kesehatan Kulit
Karena memiliki kandungan yang luar biasa, propolis bagus untuk menjaga kesehatan kulit.
Berikut ini beberapa manfaat propolis untuk kesehatan kulit.
1. Bantu meredakan jerawat
Manfaat pertama dari propolis adalah dapat membantu meredakan jerawat.
Sifat antibakteri pada propolis dapat melawan bakteri penyebab jerawat.
Selain itu, propolis juga memiliki sifat pelembap dan penyembuhan, sehingga dapat membantu memperbaiki kulit pasca jerawat dengan lebih cepat.
Propolis mengandung asam amino, asam fenolik, ester asam fenolik, flavonoid, asam sinamat, terpenoid, hingga asam caffeic.
Kandungan tersebut memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi iritasi akibat jerawat atau luka lainnya, serta mempercepat proses penyembuhan.
Mengoleskan propolis pada kulit yang terkena sengatan matahari, dapat mengurangi peradangan dan melindungi skin barrier yang terganggu.
2. Sebagai anti aging