3. Pemanfaatan Insulin Lebih Optimal
Insulin adalah hormon yang berfungsi menyerap kadar gula darah dan membantu sel tubuh mengubah glukosa menjadi energi.
Tubuh yang tidak mampu memproduksi dan emmanfaatkan insulin dengan optimal bisa menyebabkan diabetes tipe 2. Menurut dr. Colberg, kondisi ini bisa diminimalisasi dengan jala kaki.
Menurutnya, jalan kaki bisa meningkatkan kemampuan tubuh dalam untuk menggunakan insulin.
Baca juga: Filler Bisa Merubah Bentuk Wajah Kotak Jadi Oval, Apakah Benar?
4. Mencegah Kenaikan Berat Badan
Menurut American Diabetes Association (ADA), penderita diabeets tipe 2 diajurkan untuk melakukan aktivitas fisik seperti jalan kaki sebanyak 27 MET jam/minggu.
Dikutip dari KlikDokter, Metabolic Equivalent of Tasks (MET) merupakan satuan mengukur jumlah oksigen yang dikonsumsi saat duduk diam. Satu MET sama dengan 3,5 ml oksigen per kilogram berat badan dikalikan menit.
Jumlah tersebut sama halnya saat penderita diabetes jalan kaki sejauh 2.400 langkah/hari dan langkah tersebut bisa ditempuh selama 30 menit.
Menurut ADA, jalan kaki sebanyak 2.000-2.500 langkah secara teratur bisa meningkatkan kesehatan penderita diabetes tipe 2. Jumlah ini dianggap bisa mencegah pertambahan berat badan secara bertahap.
Penderita diabetes bisa jalan kaki rutin dimulai dari 2.000-2.500 langkah/hari atau sekitar 30 menit/hari.
Baca juga: Dokter Spesialis Urologi Jelaskan Mengenai Penanganan Varikokel
Kemudian, tingkatkan secara perlahan hingga mencapai target maksimum yakni berjalan kaki selama 60-80 menit/hari. Jumlah ini sama halnya dengan 6.400 langkah kaki atau lebih per harinya.
Yang tak kalah penting dan harus diperhatikan, gunakan sepatu yang nyaman dan pas untuk menghindari luka dan cedera. “Karena, ketika luka, penderita diabetes susah untuk sembuhkan luka,” pesan dr. Reza.
(TribunHealth.com/PP)