TRIBUNHEALTH.COM - Jika Anda pernah keracunan makanan yang parah, Anda mungkin tahu bahwa memilih makanan yang sederhana dan mudah dicerna dapat membantu meredakan gejala gangguan pencernaan.
Biasanya makanan yang paling mudah dicerna cenderung rendah serat dan rendah lemak.
Rasanya juga cenderung lebih lembut, artinya makanan tersebut tidak asam dan membuat perut panas.
Makanan yang lunak dan mudah dikunyah dan ditelan juga lebih mudah dicerna dibandingkan makanan kering, kenyal atau keras.
Memilih makanan yang mudah dicerna saat Anda merasa tidak enak badan, atau mengalami gangguan pencernaan seperti diare dapat membantu mengistirahatkan saluran pencernaan Anda.
Baca juga: 10 Manfaat Makan Tempe, Turunkan Tekanan Darah hingga Tingkatkan Fungsi Otak
Makanan yang Mudah Dicerna dan Bagus untuk Pencernaan
Dilansir dari Health, di bawah ini ada lima kelompok makanan yang mudah dicerna dan bagus untuk menjaga kesehatan pencernaan.
1. Produk tepung putih
Kebanyakan orang dapat meningkatkan asupan seratnya, namun jika Anda mengalami gangguan pencernaan, untuk sementara Anda disarankan untuk memilih makanan yang rendah serat.
Serat merupakan karbohidrat yang tidak dapat dicerna yang bergerak melalui saluran pencernaan Anda tanpa dipecah.
Makanan tinggi serat seperti biji-bijian dapat meningkatkan jumlah makanan yang tidak dicerna yang bergerak melalui sistem pencernaan dan memperlambat motilitas usus, menjadikannya lebih berbahaya daripada bermanfaat jika Anda mengalami gejala seperti perut kembung dan diare.
Produk biji-bijian olahan seperti nasi putih, roti putih, dan pasta putih telah dihilangkan komponen seratnya.
Memilih makanan rendah serat untuk sementara waktu dapat membuat usus Anda istirahat ketika Anda mengalami ketidaknyamanan pencernaan.
Baca juga: 3 Manfaat Dendeng Sapi Bagi Kesehatan, Sumber Protein, Zat Besi, hingga Tingkatkan Kekebalan Tubuh
2. Buah yang dikupas, kalengan atau direbus
Beberapa buah segar sangat tinggi serat, sehingga lebih sulit untuk dicerna.
Sebagian besar serat makanan dalam buah-buahan ditemukan di kulit dan bijinya.
Misalnya, raspberry adalah salah satu buah berserat tertinggi karena bijinya yang besar.
Anda mungkin akan terbantu jika memilih buah yang rendah serat, seperti pisang matang atau melon, jika Anda mengalami gangguan pencernaan seperti mual atau diare.
Menghilangkan kulit buah-buahan seperti apel dan pir juga disarankan saat Anda sedang aktif berjuang dengan masalah pencernaan.
Buah-buahan yang lebih lembut seperti plum rebus atau buah persik kalengan juga merupakan pilihan yang baik untuk pencernaan.