Bagaimana Tekanan Darah Tinggi pada Ibu Hamil Bisa Terjadi?

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi ibu hamil yang mengalami tekanan darah tinggi

TRIBUNHEALTH.COM - Pernahkah Anda mendengar kasus tekanan darah tinggi pada ibu hamil?

Ya, beberapa wanita ada yang mengalami tekanan darah tinggi saat mengandung.

Tentunya, tekanan darah tinggi saat hamil tidak bisa dianggap sepele.

Namun, banyak yang belum tahu penyebab dari tekanan darah tinggi saat hamil.

Jenis-jenis tekanan darah tinggi pada ibu hamil ternyata berbeda-beda.

ilustrasi pemeriksaan tekanan darah pada ibu hamil (wartakota.tribunnews.com)

Baca juga: 10 Manfaat Pohon Pisang: Stabilkan Gula Darah, Kontrol Kolesterol & Tekanan Darah

Ibu hamil harus memperhatikan tekanan darah agar tidak terjadi kenaikan.

Terjadinya kenaikan tekanan darah pada ibu hamil bukanlah hal yang bisa disepelekan.

Bagaimana tekanan darah tinggi pada ibu hamil bisa terjadi?

Dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dr. Bambang Ekowiyono menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai terjadinya tekanan darah tinggi pada ibu hamil.

Bagi ibu hamil, memang disarankan untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin.

Baca juga: Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi

Sobat sehat perlu mengetahui terjadinya tekanan darah tinggi pada ibu hamil.

Dijelaskan oleh dr. Bambang bahwa peningkatan tenakan darah pada ibu hamil ini biasanya disebabkan oleh proses plasentasi.

Ia mengatakan, proses pertumbuhan plasenta yang kurang bagu8s menyebabkan pembuluh drah arterialnya menjadi kecil-kecil.

Sehingga pada seorang ibu hamil  yang cenderung dengan manifestasi pre-eklamsia. kata dr. Bambang biasanya proses plasentasinya kurang bagus.

"Jadi seorang ibu hamil ini bisa terjadi peningkatan tekanan, biasanya disebabkan oleh tekanan proses pada plasentasi," ujar dr. Bambang Ekowiyono.

Baca juga: Ampuh Lawan Diabetes dengan Jenis Olahraga Ini, Apa Saja?

"Jadi proses petumbuhan plasenta yang kurang bagus, sehingga menyebabkan pembuluh darah arterialnya itu menjadi kecil-kecil. Sehingga pada seorang ibu hamil yang cenderung dengan manifestasi pre-eklamsia, biasanya proses plasentasinya kurang bagus. Jadi pembuluh darahnya keil-kecil," imbuhnya.

Selain itu, dokter spesialis kandungan dan kebidanan dr. Bambang mengungkapkan, faktor yang kedua adalah manifestasi seorang ibu memiliki penyakit metabolik seperti diabetes melitus, hipertensi maupun penyakit hinjal yang bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah pada ibu hamil.

"Faktor yang kedua, bisa karena manifestasi memang seorang ibu itu mempunyai penyakit metabolik misalnya diabetes melitus, hipertensi ataupun penyakit ginjal itu juga bisa menyebabkan peningkatan tensi pada seorang ibu hamil," lanjutnya.

Baca juga: 12 Cara Mencegah Tekanan Darah Tinggi: Lakukan Sejak Dini

Lantas, apa penyebab tekanan darah tinggi pada ibu hamil?

Dijelaskan oleh dr. Bambang bahwa tekanan darah pada ibu hamil saat pemeriksaan bisa normal maupun tidak normal.

Halaman
12