Ia menuturkan, kejadian ini bisa terjadi pada ibu hamil dengan tekanan darah normal dan perdefinisi disebut dengan Hipertensi Gestasional.
"Jadi ibu hamil, dari pemeriksaan itu tekanan darahnya bisa normal ataupun tidak," kata dr. Bambang Ekowiyono.
"Nah kejadian tekanan darah tinggi ini bisa terjadi pada seorang ibu hamil dengan tekanan darah normal, yang perdefinisi bisa terjadi yang namanya Hipertensi Gestasional," lanjutnya.
Dokter spesialis kandungan dan kebidanan dr. Bambang Ekowiyono menjelaskan, hipertensi gestasional adalah kondisi dimana tekanan darah meningkat pada usia kehamilan 20 minggu.
Pada ibu hamil dilakukan pemeriksaan tensi saat trimester pertama hasilnya normal. Namun, di trimester kedua dan ketiga terjadi peningkatan tensi, hal ini kata dr. Bambang disebut dengan hipertensi gestasional.
Baca juga: 5 Manfaat Petai Cina: Sembuhkan Diabetes & Cegah Hipertensi, Ini Cara Konsumsinya
"Jadi suatu kondisi di mana tekanan darah itu meningkat pada usia kehamilan 20 minggu. Itu yang disebut hipertensi gestasional," imbuhnya.
"Pada ibu hamil saat trimester pertama, kadang-kadang dilakukan pemeriksaan tensinya normal. Kemudian kok trimester kedua, ketiga terjadi peningkatan tensi. Lha itu dinamakan suatu hipertensi gestasional," jelas dr. Bambang.
"Jadi suatu kondisi di mana terjadi kenaikan tekanan darah pada usia kehamilan 20 minggu," tuturnya.
Lanjut, dr. Bambang menegaskan jika hal ini harus ditelaan apakah terdapar proteinuria.
Proteinuria ialah ditemukannya protein pada urin.
Jika hasilnya positif ditemukan protein pada urin, berarti menandakan hipertensi dengan pre-eklamsia.
Baca juga: 5 Manfaat Luar Biasa Biji Mangga: Bantu Mengontrol Diabetes hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit
Lebih lanjut, hipertensi gestasional kata dr. Bambang terjadi pada usia kehamilan 20 minggu, namun setelah persalinan tensi kembali normal.
"Ini pun perlu dilakukan telaah, apakah ada suatu proteinuria. Jadi proteinuria adalah dari pemeriskaan laboratorium, pada urine ditemukan adanya suatu protein," ujarnya.
"Kalau ditemukan hasilnya positif, itu menandakan suatu hipertensi dengan pre-eklamsia. Jadi itu disebut dengan suatu pre-eklamsia. Kalau hipertensi gestasional, itu terjadi peningkatan darah pada usia kehamilan 20 minggu. Tapi setelah persalinan, dia kembali normal lagi." terang dr. Bambang.
Ini disampaikan pada channel Youtube TribunHealth bersama dengan dr. Bambang Ekowiyono Sp.OG. Seorang dokter spesialis kandungan dan kebidanan dari Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.
(TribunHealth.com/PP)