TRIBUNHEALTH.COM - Gula darah rendah saat puasa atau hipoglikemia saat puasa dapat terjadi pada seseorang yang menjalankan puasa, terutama jika mereka memiliki riwayat diabetes atau masalah kesehatan lainnya yang memengaruhi kadar gula darah.
Ini bisa menjadi situasi yang berbahaya dan memerlukan perhatian medis.
Selama bulan Ramadan, fenomena gula darah rendah menjadi hal yang umum terjadi pada banyak orang, baik yang memiliki diabetes maupun yang tidak.
Menurut penjelasan dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari RS Mayapada, dr. Esti Syafriati, Sp.PD, hal ini merupakan kondisi yang wajar karena selama puasa, tubuh tidak mendapatkan asupan karbohidrat selama 14 jam.
Baca juga: 12 Camilan Lezat, Sehat, dan Aman bagi Penderita Diabetes untuk Merayakan Idulfitri 2024
"Gula darah biasanya berkisar antara 80-130 dalam darah kita.
Namun, saat berpuasa dan asupan karbohidrat menurun, gula darah bisa turun relatif di bawah 80," ungkap dr. Esti seperti yang dikutip dari Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video program Ramadan Sehat yang tayang pada 4 April 2023.
Meskipun demikian, dr. Esti menekankan bahwa kondisi ini bisa diatasi dengan berbuka puasa tepat waktu.
Saat berbuka, tubuh akan kembali mendapatkan asupan karbohidrat dan gula darah akan meningkat kembali ke level normal.
Bagi orang yang menderita diabetes, penting untuk tetap memperhatikan kadar gula darahnya selama puasa.
Baca juga: Libur Lebaran April 2024 untuk Anak Sekolah SD, SMP, SMA Disesuaikan dengan Kalender Pendidikan
dr. Esti menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis terkait agar dapat mengatur pola makan dan obat-obatan secara tepat untuk menjaga kesehatan selama bulan Ramadan.
Dengan pemahaman yang tepat tentang fenomena gula darah rendah selama puasa dan tindakan yang tepat seperti berbuka puasa dengan waktu yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan menjalani ibadah puasa dengan lancar dan sehat.
Dirangkum Tribunhealth.com dari beberapa sumber, inilah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk memahami gula darah rendah saat puasa:
1. Pola makan saat sahur
Makanan yang dikonsumsi saat sahur haruslah mengandung karbohidrat kompleks, serat, dan protein, yang memungkinkan penyerapan gula darah secara perlahan.
Makanan tinggi gula sederhana atau karbohidrat olahan dapat menyebabkan lonjakan gula darah di awal puasa, diikuti oleh penurunan yang tajam.
Baca juga: 7 Jenis Buah Ini Direkomendasikan untuk Pasien Diabetes, Jaga Kesehatan dengan Pola Makan yang Tepat
2. Pola aktivitas fisik
Aktivitas fisik yang berlebihan saat puasa bisa menyebabkan penurunan kadar gula darah.
Ini terutama berlaku untuk olahraga yang intensitasnya tinggi atau berkepanjangan.
Penting untuk membatasi aktivitas fisik yang berat selama puasa dan memilih waktu yang tepat untuk berolahraga.
3. Penggunaan obat-obatan