TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes bukan lagi sekadar masalah menghindari gula.
Bagi sobat sehat atau kenalan sobat sehat yang mungkin sedang mengalami diabetes, memperhatikan makanan yang masuk ke dalam tubuh sebagai bahan konsumsi sehari-hari menjadi suatu hal yang sangat penting.
Mengatur pola makan bukan hanya untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, tetapi juga untuk mengelola asupan karbohidrat, memilih makanan rendah glikemik, mengawasi kalori, serta memperhatikan asupan lemak dan protein.
Menurut pengetahuan dasar tentang diabetes, ada beberapa jenis diabetes yang perlu dipahami, termasuk diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional.
Diabetes tipe 1 terjadi ketika tubuh tidak memproduksi insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah.
Sementara itu, diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif atau tidak memproduksi cukup insulin.
Diabetes gestasional adalah jenis diabetes yang berkembang selama kehamilan.
Baca juga: Jadwal Libur Lebaran 2024 untuk Anak Sekolah SD, SMP, SMA Sesuai dengan Kalender Pendidikan Tahunan
Bagi penderita diabetes, mengikuti rekomendasi makanan sehat adalah kunci untuk mengelola kondisi mereka.
Beberapa langkah penting yang harus diperhatikan termasuk:
1. Mengatur asupan karbohidrat
Karbohidrat memiliki dampak langsung pada kadar gula darah.
Penderita diabetes disarankan untuk membatasi konsumsi karbohidrat dan memilih sumber karbohidrat yang kompleks, seperti biji-bijian utuh, sayuran, dan buah-buahan.
2. Mengonsumsi makanan rendah glikemik
Makanan rendah glikemik dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Contohnya adalah kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, dan buah-buahan segar.
3. Mengawasi jumlah kalori
Mengontrol berat badan melalui pengaturan jumlah kalori dalam makanan dapat membantu mengelola diabetes, terutama untuk penderita diabetes tipe 2.
4. Memperhatikan asupan lemak dan protein
Lemak dan protein juga berperan dalam mengatur kadar gula darah.
Pilihlah sumber lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal dan poliunsaturasi, serta sumber protein rendah lemak, seperti daging tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan.