Tips dan Trik

dr. Zaidul Akbar: Jangan Bungkus Bakso Panas Pakai Plastik, Kurangi Risiko Pemicu Kanker

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi makanan dalam plastik

TRIBUNHEALTH.COM - Kesadaran akan bahaya penggunaan plastik dalam membungkus makanan panas, seperti bakso, semakin penting bagi masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh dr. Zaidul Akbar, seorang ahli kesehatan, dalam sebuah pernyataan yang diungkapkan melalui tayangan YouTube pada tanggal 19 Februari 2024.

dr. Zaidul Akbar menyoroti fakta bahwa plastik yang terpapar panas, terutama saat digunakan untuk membungkus makanan panas seperti bakso, dapat melepaskan zat-zat berbahaya ke dalam makanan tersebut.

Zat-zat berbahaya ini termasuk logam berat, yang dapat menjadi pemicu kanker dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius lainnya.

"Kita tuh kebanyakan logam berat sehari-hari itu ya, logam berat, pemicu kanker," kata dr. Zaidul Akbar.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Ajarkan Cara Makan Gorengan Secara Sehat

Dia kemudian memberikan contoh tentang bagaimana logam berat dapat masuk ke dalam tubuh kita melalui berbagai cara, termasuk melalui makanan yang dikemas dalam plastik.

"Contohnya, Anda atau mungkin ada orang pergi kemudian dia beli bakso gitu kan pakai plastik, dia minta bungkus bawa ke rumah.

Dalam keadaan panas masuk kuah itu (ke dalam plastik)," ungkapnya.

Ilustrasi makanan yang dibungkus dengan plastik (tribunkaltimtravel.com)

dr. Zaidul Akbar menegaskan bahwa hal tersebut merupakan suatu risiko yang tidak bisa diabaikan.

Dia bahkan menyatakan bahwa dirinya tidak berani mengonsumsi makanan yang dikemas dalam plastik.

Namun, dr. Zaidul Akbar juga memberikan solusi bagi mereka yang masih ingin menikmati makanan seperti bakso tanpa khawatir tentang risiko logam berat.

"Jadi kalau Anda tetap pengen makan bakso, caranya gimana?

Bawa rantang, jadi aman.

Rantangnya jangan plastik pula," pesan dr. Zaidul Akbar yang dikutip Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube dr. Zaidul Akbar Official yang tayang 19 Februari 2024.

Dengan menghindari penggunaan plastik dan beralih menggunakan rantang, dr. Zaidul Akbar berharap dapat membantu mengurangi paparan logam berat dalam konsumsi makanan sehari-hari, sehingga dapat mengurangi risiko terkena kanker.

Pentingnya kesadaran ini terletak pada pemahaman bahwa konsumsi makanan yang terkontaminasi dengan zat-zat berbahaya dapat berdampak negatif pada kesehatan jangka panjang.

Oleh karena itu, masyarakat perlu menyadari risiko yang terkait dengan praktik membungkus makanan panas menggunakan plastik.

dr. Zaidul Akbar menekankan bahwa menghindari penggunaan plastik dalam situasi ini merupakan langkah yang bijaksana untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga.

Baca juga: Kalender Jawa April 2024, Dilengkapi Weton dan Penanggalan Hijriah Untuk Bulan Ini

Sebagai alternatif, ia menyarankan untuk menggunakan rantang sebagai wadah pengganti plastik dalam membawa pulang makanan panas seperti bakso.

Dengan peningkatan kesadaran akan bahaya membungkus makanan panas dengan plastik, diharapkan masyarakat dapat mengambil tindakan preventif yang tepat untuk melindungi kesehatan mereka sendiri dan generasi mendatang dari paparan zat-zat berbahaya yang mungkin terdapat dalam makanan sehari-hari.

Halaman
123