Baca tanpa iklan
Konsumsi soda dapat menyebabkan terjadinya peningkatkan kadar gula darah.
Ketika gula darah meningkat, tubuh Anda akan mengambil air dari sel-sel dalam upaya mengembalikan kadar glukosa darah menjadi normal.
Ketika sel-sel kehilangan air, otak akan mendapatkan sinyal bahwa tubuh membutuhkan banyak air, sehingga menyebabkan peningkatan rasa haus.
3. Teh
Minuman kedua yang sebaiknya Anda hindari saat sahur dan buka puasa adalah teh.
Tanpa Anda sadari, minum teh dapat menyebabkan Anda mengalami dehidrasi saat Anda menjalankan puasa.
Minum teh saat sahur dapat membuat Anda merasa lebih haus daripada yang Anda perkirakan.
Minuman dengan gula dan kafein biasanya akan membuat Anda dehidrasi.
Teh mengandung kafein, meski lebih sedikit dibandingkan kopi. Misalnya, teh hitam hanya menawarkan sekitar 50 mg per delapan ons.
Teh herbal tertentu juga bisa menjadi agen dehidrasi yang mengejutkan, terutama yang ditujukan untuk mengatasi sembelit.
Baca juga: Rekomendasi 5 Jenis Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Ada Hibiscus hingga Chamomile
4. Minuman berenergi
Minuman energi biasanya juga mengandung tinggi gula dan kafein, yang membuat orang yang meminum minuman ini mengalami dehidrasi.
Minuman bernergi cukup mirip dengan soda yang mengandung tinggi gula, tetapi dalam minuman energi juga terdapat kafein dan bahan kimia lainnya yang bisa membuat Anda dehidrasi dalam jangka panjang.
Selain gula dan kafein, minuman berenergi juga mengandung bahan kimia serta zat aditif lainnya dalam jumlah tinggi.
5. Jus tertentu
Jus tertentu sebenarnya bisa membuat dehidrasi, terutama jus yang tidak mengandung 100 persen sari buah dan mengandung tambahan gula rafinasi.
Ditambah lagi, bahan jus tertentu mungkin mengandung nutrisi yang juga bersifat diuretik.
Misalnya jus buat bit, yang kaya akan potasium, yang dapat membantu tubuh mendistribusikan air dan tetap terhidrasi.
Namun, buah ini bisa memiliki efek membantu tubuh membuang air, jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi.
6. Smoothie berprotein tinggi