TRIBUNHEALTH.COM - Selama ini kita mengenal istilah sugar craving atau keinginan untuk mengonsumsi makanan dan minuman manis terus-menerus.
Namun di sisi lain, juga banyak orang juga mendambakan garam alias salt craving.
Kanal kesehatan NDTV melansir, mengidam makanan adalah tanda bahwa tubuh kekurangan sesuatu.
Seringkali hal ini juga bisa menjadi tanda dari beberapa masalah kesehatan yang mendasarinya.
Demikian pula mengidam garam, yang sering kali disebabkan oleh kebosanan, stres, kekurangan makanan, atau masalah kesehatan.
Baca juga: 4 Buah yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi saat Buka Puasa, Bisa Turunkan Tekanan Darah
Mengidam garam adalah hal yang umum dan mungkin tidak serius dalam banyak kasus.
Namun, konsumsi terlalu banyak garam dapat berdampak buruk bagi kesehatan Anda.
Dalam jangka panjang, konsumsi garam berlebih dikaitkan dengan risiko hipertensi.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengalahkan nafsu makan ini dengan cara yang sehat.
Penyebab mengidam garam
Stres yang tidak terkontrol, dehidrasi, kurang tidur, PMS, keringat berlebih, migrain, obat-obatan tertentu, atau rasa bosan bisa membuat Anda mendambakan garam.
Penyakit Addison atau Insufisiensi Adrenal juga bisa memicu keinginan makan garam.
Ini adalah suatu kondisi di mana tubuh Anda tidak memproduksi cukup hormon tertentu.
Jika kondisi ini berkontribusi terhadap keinginan makan garam, maka perlu diperbaiki secara medis.
Baca juga: 10 Pilihan Takjil bagi Penderita Hipertensi, Cocok untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Cara mengatasi keinginan makan garam
Dalam postingan Instagram, ahli gizi Nmami Agarwal membagikan kiat sederhana untuk mengatasi keinginan makan garam.
“Saat Anda mendambakan sesuatu yang asin, pertimbangkan untuk memasukkan makanan kaya kalium ke dalam pola makan Anda."
"Kalium adalah mineral yang berperan dalam berbagai fungsi tubuh dan dapat membantu memuaskan hasrat asin,” ujarnya dalam postingan tersebut.
Makanan kaya kalium untuk mengatasi keinginan makan garam:
Baca juga: Camilan Sehat Bulan Puasa agar Berat Badan Berkurang setelah Ramadhan
1. Pisang
Baca tanpa iklan