Rasanya Manis, Benarkah Ubi Jalar Aman Dikonsumsi Pengidap Diabetes? Kenali Sederet Manfaatnya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi manfaat ubi jalar untuk kesehatan

TRIBUNHEALTH.COM - Ubi jalar merupakan salah satu makanan sumber karbohidrat, yang dianggap lebih baik daripada nasi putih.

Ini sebabnya ubi jalar dijadikan alternatif sumber karbohidrat sehat.

Namun apakah ubi jalar aman untuk penderita diabetes, mengingat rasanya yang manis?

Jangan khawatir, ubi jalar adalah sayuran akar yang lezat dan mempunyai nilai gizi yang tinggi.

Setengah cangkir (100 gram) ubi tumbuk beserta kulitnya memiliki sekitar 20,7 gram karbohidrat, yang meliputi pati, gula, dan serat.

Ubi jalar juga merupakan sumber vitamin A, vitamin C, dan potasium yang baik.

Selain itu, ubi jalar kaya akan antioksidan, seperti dilansir kanal kesehatan Sanook.

Antioksidan merupakan senyawa yang membantu menghilangkan radikal bebas berbahaya di sel Anda.

Baca juga: Menjawab Boleh Tidaknya Pasien Diabetes Makan Ubi Jalar, Segini Indeks Glikemik Ubi Jalar

manfaat ubi jalar untuk kesehatan (lifestyle.kompas.com)

Manfaat ubi jalar

  • Membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker.
  • Membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
  • Membantu meningkatkan penglihatan
  • Membantu menurunkan kadar kolesterol
  • Membantu mengontrol kadar gula darah
  • Membantu sistem pencernaan bekerja dengan baik.
  • Rendah indeks glikemik.

Baca juga: Khasiat Ubi Jalar: Bantu Atasi Diabetes, Turunkan Kolesterol & Cegah Tekanan Darah Tinggi

Aman untuk penderita diabetes?

Tips sehat diabetes agar gula darah stabil sepanjang hari (Pexels)

Kompas.com pernah meminta keterangan dari Lily Arsanti Lestari, Staf Pengajar Prodi S1 Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM.

Pada berita tanggal 2/9/2022, dia mengatakan bahwa ubi jalar aman dikonsumsi oleh pengidap diabetes.

"Meskipun manis, ada seratnya, serat itu kan bisa menghambat penyerapan gula darah," kata Lily kepada Kompas.com, Senin (7/2/2022).

Setidaknya, setiap 100 gram ubi jalar mengandung tiga gram serat yang terdiri dari serat larut dan serat tidak larut.

"Kalau kita makan ubi jalar nih, kan ada serat dan gula, nah di usus itu, si serat bisa mengikat glukosa sehingga kadar gula itu kan akan terhambat kenaikannya ya kalau ada serat," jelas Lily.

Indeks glikemik ubi jalar juga terbilang rendah.

Lily menjelaskan bahwa indeks glikemik ubi jalar berkisar mulai 55-100.

Artinya konsumsi ubi jalar tidak akan secara langsung menyebabkan lonjakan kadar gula darah setelah makan.

Baca juga: Jika Pengidap Diabetes Perlu Membatasi Gula, Penderita Hipertensi Wajib Membatasi Asupan Garam

Perhatikan porsi

ilustrasi penyakit diabetes yang membahayakan kesehatan (health.grid.id)

Meski ubi termasuk makanan yang aman dan menyehatkan bagi penderita diabetes, ukuran porsi tak kalah penting.

Halaman
12