Kandungan serat larut dalam rambutan dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi sembelit dan menambah volume pada tinja.
Sedangkan serat tidak larut dapat membantu usus mengolah makanan kompleks dengan lebih mudah dalam tubuh.
4. Mengurangi peradangan
Rambutan mengandung polifenol, di mana kandungan ini dipercaya dapat mengurangi peradangan.
Kendati demikian, penelitian lebih lanjut dibutuhkan terkait hal tersebut.
Baca juga: Manfaat Kacang Mete untuk Penderita Diabetes: Rendah Glikemik dan Tidak Sebabkan Gula Darah Naik
Baca juga: Manfaat Buah Ceri untuk Kesehatan, Memerangi Asam Urat hingga Mengelola Diabetes
5. Mengurangi risiko demam berdarah
Sebuah studi tahun 2015 menghasilkan, rambutan memiliki kandungan geraniin yang dapat berfungsi sebagai antivirus dan melawan DENV-2 atau virus dengue atau demam berdarah derajat 2.
Geraniin dapat menghambat melekatnya virus dengue ke sel tubuh, sehingga mengganggu adanya proses infeksi.
Namun, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah rambutan memang dapat melawan virus berdarah atau tidak.
6. Mengontrol tekanan darah
Menurut studi yang dilakukan tahun 2018, menunjukkan bahwa rambutan mungkin dapat menurunkan tekanan darah.
Zat geraniin pada rambutan dapat berperan dalam mengurangi tekanan darah dengan cara mengurangi pelepasan noradrenalin, yaitu hormon yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Selain itu, konsumsi rambutan juga dinilai dapat meredakan ketegangan pada pembuluh darah.
Meski demikian, penelitian lebih lanjut terhadap manusia diperlukan untuk memastikan khasiat ini.
Baca juga: Makan Kacang Almond Tiap Hari Bantu Kelola Gula Darah Penderita Diabetes, Segini Porsi Idealnya
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
Baca tanpa iklan