Menurut American Heart Association (AHA), potasium mengurangi efek natrium dan mengurangi ketegangan pada dinding pembuluh darah.
Office of Dietary Supplements menyarankan agar pria dewasa mengonsumsi 3.400 mg potasium setiap hari dan wanita dewasa — 2.600 mg.
Makanan kaya kalium lainnya meliputi:
- aprikot
- kacang-kacangan
- buah plum
- labu acorn
- kentang
Orang dengan penyakit ginjal harus berkonsultasi dengan dokter sebelum meningkatkan asupan potasiumnya, karena terlalu banyak bisa berbahaya.
Baca juga: 8 Manfaat Makan Beralas Daun Pisang, Bertindak sebagai Disinfektan Alami
Delima
Buah delima mengandung antioksidan dan bahan lain yang dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi dan aterosklerosis.
Sebuah uji coba pada tahun 2018 menunjukkan bahwa konsumsi jus delima setiap hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita diabetes.
Namun, penulis menekankan perlunya penelitian lebih lanjut.
Tinjauan tahun 2017 terhadap delapan percobaan pada manusia menemukan bukti bahwa mengonsumsi jus delima secara konsisten menurunkan tekanan darah.
Orang bisa mengonsumsi buah delima utuh atau sebagai jus.
Saat membeli jus delima kemasan, periksa untuk memastikan tidak ada tambahan gula.
(Tribunhealth.com/Ahmad Nur Rosikin)