Pertahankan lingkungan tidur yang nyaman
Pastikan lingkungan tidur anak Anda kondusif untuk tidur nyenyak.
Hal ini termasuk menjaga kamar tidur tetap sejuk, gelap, dan tenang, serta menyediakan kasur dan tempat tidur yang nyaman.
Batasi waktu menatap layar sebelum tidur
Cahaya biru yang dipancarkan layar dapat mengganggu siklus tidur-bangun alami tubuh.
Batasi paparan layar anak Anda, termasuk ponsel pintar, tablet, dan televisi, setidaknya satu jam sebelum waktu tidur.
Baca juga: Makan Junk Food Bisa Bikin Anak Terkena Diabetes, Ini 4 Dampak Buruk Lainnya
Mendorong kebiasaan tidur yang sehat
Tekankan pentingnya jadwal tidur yang konsisten dan durasi tidur yang cukup untuk anak-anak dari berbagai usia.
Kebanyakan anak prasekolah membutuhkan 10-13 jam tidur per malam, sedangkan anak usia sekolah mungkin memerlukan 9-11 jam.
Pertahankan jadwal tidur yang konsisten, termasuk bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.
Dorong aktivitas siang hari
Pastikan anak Anda mendapatkan aktivitas fisik yang cukup di siang hari, karena dapat membantunya tidur lebih nyenyak di malam hari.
Pantau asupan kafein
Hindari memberikan kafein pada anak, terutama pada sore dan malam hari, karena dapat mengganggu tidur.
Mengatasi kecemasan atau stres
Bicaralah dengan anak tentang kekhawatiran atau ketakutan apa pun yang mungkin mereka miliki yang dapat memengaruhi tidur mereka.
Memberikan kepastian dan mengatasi kekhawatiran dapat membantu mengurangi kecemasan.
Kapan harus mencari bantuan?
Kesulitan tidur yang terus-menerus
Jika anak Anda terus-menerus kesulitan untuk tertidur, tetap tertidur, atau sering terbangun di malam hari selama lebih dari beberapa minggu, mungkin inilah saatnya untuk berkonsultasi dengan dokter anak.