TRIBUNHEALTH.COM - Tidur sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Namun tak jarang para orang tua mengeluhkan masalah tidur anak.
Mulai dari rewel ketika mau tidur, hingga seringnya anak terbangun pada tengah malam.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut alasan di balik masalah tidur pada anak-anak, strategi efektif untuk mengatasinya, dan kapan saatnya untuk mencari bimbingan medis.
Penyebab gangguan tidur pada anak:
Tonggak perkembangan
Saat anak-anak bertumbuh dan mencapai tonggak perkembangan, seperti tumbuh gigi, belajar berjalan, atau latihan pispot, pola tidur mereka mungkin terganggu.
Faktor lingkungan
Faktor-faktor seperti kebisingan yang berlebihan, cahaya, atau lingkungan tidur yang tidak nyaman dapat mengganggu kemampuan anak untuk tertidur dan tertidur.
Baca juga: Kasus Diabetes pada Anak Meningkat, Orang Tua Harus Waspada jika Buah Hati Suka Makan & Minum Manis
Kondisi medis
Gurgaon, “Kondisi medis tertentu, seperti sleep apnea, refluks, asma, atau alergi, dapat mengganggu tidur pada anak. Selain itu, kondisi kesehatan mental seperti kecemasan atau ADHD juga dapat menyebabkan gangguan tidur," kata Dr. Surender Kumar - Konsultan Dokter Anak & Neonatolog di Motherhood Hospital India.
Sleep hygiene yang buruk
Rutinitas waktu tidur yang tidak teratur, waktu menatap layar yang berlebihan sebelum tidur, atau mengonsumsi stimulan seperti kafein dapat berdampak negatif pada kualitas tidur anak.
Strategi mengatur waktu tidur yang teratur pada anak
Untungnya, masalah tidur pada anak bukanlah suatu masalah permanen.
Penerapan strategi yang tepat dapat membantu anak membangun kebiasaan tidur yang sehat dan berkualias.
Cobalah beberapa langkah berikut.
Tetapkan rutinitas waktu tidur yang konsisten
Menciptakan rutinitas waktu tidur yang menenangkan dapat memberikan sinyal kepada anak-anak bahwa inilah waktunya untuk bersantai dan bersiap untuk tidur.
Aktivitas seperti membaca buku, mandi air hangat, atau mempraktikkan teknik relaksasi dapat meningkatkan kualitas tidur.
Baca juga: 9 Tanda Diabetes pada Anak, Sering Lapar dan Gampang Kesemutan