Penderita Kolesterol Tinggi, Dianjurkan Menerapkan Pola Makan Ini

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi pola makan sehat

TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, kadar kolesterol yang tinggi tentunya akan mempengaruhi kesehatan.

Bahkan, tingginya kadar kolesterol ini bisa memicu stroke dan serangan jantung.

Pola makan kita ternyata bisa mempengaruhi kadar kolesterol di dalam tubuh lho.

Tentunya sobat sehat yang mengalami kolesterol tinggi, perlu mengetahui pola makan yang dianjurkan agar kolesterol bisa dikontrol.

Melansir dari Klik Dokter, menurut Clinical Research Support unit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, sekitar 35 persen penduduk Indonesia memiliki kolesterol tinggi melebihi batas normal.

Padahal, kolesterol tinggi dalam darah ini bisa meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung.

ilustrasi kolestrol tinggi (grid.id)

Baca juga: Penyakit Asam Urat Termasuk Penyakit yang Umum Terjadi? Ini dai Kacamata dr. Mustopa Sp.PD

Kolesterol merupakan susbtansi lemak yang dibutuhkan oleh tubuh.

Sebenarnya tubuh memproduksi kolesterol sendiri melalui organ hati dan sebagian besat sel dalam tubuh, sehingga kolesterol tambahan dari makanan belum tentu diperlukan.

Terlalu banyak LDL atau kolesterol jahat di dalam tubuh bisa menyebabkan terbentuknya plak di pembuluh darah arteri. Kondisi tersebut mengakibatkan penyempitan arteri, sehingga berisiko mengalami stroke dan serangan jantung.

Kolesterol tinggi bisa ditemukan pada makanan tinggi lemak jenuh, makanan berlemak dan berminyak.

Lantas, adakah pantangan bagi penderita kolesterol?

Baca juga: Bisa Turunkan Gula Darah dan Insulin, Berikut Khasiat Daun Murbei

Pantangan untuk Penderita Kolesterol Tinggi

Jika anda mengalami kolesterol tinggi, maka usahakan untuk:

- Kurangi lemak jenuh.

Lemak jenuh bisa ditemukan pada daging merah, susu tinggi lemak dan produk susu seperti es krim dan yoghurt, serta makanan berminyak dan berlemak.

- Hindari lemak trans.

Seringkali lemak trans dicantumkan pada label makanan sebagai minyak sayur terhidrogenasi parsial. Lemak trans kerap digunakan pada produk-produk seperti margarin, biskuit, kerupuk, dan aneka kue yang dibeli di toko. Lemak trans meningkatkan kadar kolesterol.

Baca juga: Cara Aman Minum Madu bagi Penderita Diabetes

Pola Makan yang Dianjurkan untuk Penderita Kolesterol Tinggi

Apabila kadar kolesterol Anda tinggi, tentunya Anda harus mengurangi kadar kolesterol dengan cara mengatur pola makan. Berikut anjurannya:

  • Tingkatkan jumlah konsumsi dan variasi sayuran, buah segar, dan makanan yang bersumber dari gandum untuk dikonsumsi setiap hari.
  • Pilih susu rendah lemak, yoghurt, dan produk susu lainnya. Bisa juga dengan konsumsi susu kedelai yang sudah fortifikasi kalsium.
  • Prioritaskan konsumsi daging tanpa lemak.
  • Kurangi dan batasi daging berlemak, termasuk daging olahan seperti sosis, daging asap, bacon, ham, dan lain-lain.
  • Pilih daging seperti ayam tanpa lemak.
  • Konsumsi ikan, baik segar atau kalengan, setidaknya dua kali seminggu.

Baca juga: Tips Ampuh Menurunkan Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat dengan Bahan Alami Ini

  • Ganti mentega dan campuran susu dengan margarin tak jenuh ganda.
  • Konsumsi makanan kaya serat larut dan lemak sehat seperti kacang-kacangan dan biji-bijian.
  • Batasi keju dan es krim hingga dua kali seminggu.
  • Konsumsi makanan tinggi asam lemak omega-3 seperti ikan salmon, ikan kembung, kacang kenari, atau flaxseed.
  • Batasi konsumsi minuman alkohol. Pada orang dewasa yang sehat, anjurannya yakni satu gelas sehari bagi wanita semua umur dan pria di atas 65 tahun, dan dua gelas per hari bagi pria 65 tahun dan lebih muda. Perlu diingat bahwa alkohol dapat meningkatkan trigliserida dalam darah.

(TribunHealth.com/PP)