Trend dan Viral

Sakit Gula Darah Tinggi, Rutin Minum Jus Buah Ini Cocok bagi Penderita Diabetes

Penulis: dhiyanti.nawang
Editor: dhiyanti.nawang
Ilustrasi jus ceri

Nutrisi-nutrisi ini dapat berperan dalam menjaga kesehatan sel, pembuluh darah, dan sistem metabolisme, yang secara tidak langsung dapat berpengaruh pada kadar gula darah.

Baca juga: Yuk Konsumsi Makanan Ini untuk Turunkan Kadar Gula Darah Tinggi, Langkah Tepat bagi Pasien Diabetes

Antioksidan dalam kiwi, seperti vitamin C dan flavonoid, dapat memberikan perlindungan terhadap stres oksidatif dan peradangan, yang dapat terkait dengan resistensi insulin.

Beberapa penelitian praklinis (pada hewan atau in vitro) menunjukkan bahwa ekstrak kiwi dapat memiliki efek positif pada metabolisme glukosa dan resistensi insulin.

Namun, hasil ini belum tentu dapat diterapkan langsung pada manusia, dan penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan.

5. Jus pir

Ilustrasi jus pir (Pixabay.com)

Minum jus pir mungkin memberikan beberapa manfaat kesehatan, termasuk potensi pengaruhnya pada kadar gula darah.

Pir mengandung serat, terutama serat larut, yang dapat membantu mengontrol penyerapan glukosa dan memperlambat peningkatan kadar gula darah setelah makan.

Serat juga dapat meningkatkan rasa kenyang, membantu mengelola nafsu makan, dan mendukung regulasi gula darah.

Pir memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti konsumsi pir tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam.

Makanan dengan indeks glikemik rendah cenderung memberikan dampak yang lebih stabil pada kadar gula darah.

Pir mengandung fruktosa alami, yang memiliki dampak yang lebih lambat pada peningkatan kadar gula darah daripada beberapa jenis gula lainnya.

Pir mengandung antioksidan, seperti vitamin C dan flavonoid, yang dapat memberikan perlindungan terhadap stres oksidatif dan peradangan.

Stres oksidatif dapat terkait dengan resistensi insulin.

Baca juga: Apakah Pasien Diabetes Boleh Makan Jagung? Ini Tips Sehat Makan Jagung Cegah Lonjakan Gula Darah

Pir kaya akan nutrisi seperti vitamin C, vitamin K, dan kalium.

Nutrisi ini penting untuk kesehatan secara umum dan dapat mendukung fungsi tubuh yang mempengaruhi metabolisme glukosa.

Incretin adalah hormon yang merangsang pelepasan insulin setelah makan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi serat dapat meningkatkan pelepasan incretin, yang dapat membantu mengatur kadar gula darah.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.