TRIBUNHEALTH.COM - Menerapkan pola makan sehat merupakan faktor gaya hidup yang penting dalam mengelola asam urat.
Menghindari makanan yang tinggi purin seperti daging merah, jeroan, makanan laut, hingga alkohol, dapat membantu Anda mengurangi kadar asam urat dalam darah dan menurunkan risiko serangan asam urat.
Daripada berfokus pada makanan tertentu yang harus dihindari, banyak dokter menyarankan untuk mengikuti pola makan sehat dan menurunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas untuk mengurangi gejala asam urat.
Secara umum, pola makan sehat menekankan pada makanan nabati, seperti sayur, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-biji.
Baca juga: 6 Makanan yang Baiknya Dikonsumsi Penderita Asam Urat, Dapat Bantu Mengurangi Gejala Asam Urat
Dilansir dari Harvard Medical School, sebuah studi tahun 2021 menunjukkan bahwa diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) atau pola makan serupa yang menekankan protein nabati menurunkan asam urat lebih banyak daripada diet serupa yang menekankan rendah karbohidrat atau lemak tak jenuh.
Penelitian telah menemukan bahwa vitamin C dapat menurunkan kadar asam urat.
Penderita asam urat dapat memperoleh manfaat dengan menambahkan buah jeruk dan makanan lain yang kaya vitamin C (seperti stroberi dan paprika) ke dalam makanan mereka.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa makan buah ceri atau jus ceri dapat mengurangi serangan asam urat dan mengurangi rasa sakit.
Temuan ini memang belum konklusif, namun tidak ada salahnya menambahkan buah ceri ke dalam menu makanan Anda.
Baca juga: 7 Buah Baik Dikonsumsi Penderita Asam Urat, Dapat Atasi Nyeri dan Turunkan Kadar Asam Urat
Perubahan Gaya Hidup untuk Membantu Mengelola dan Mencegah Asam Urat
Dikutip dari Harvard Medical School, perubahan gaya hidup yang berfokus pada aktivitas fisik dan mempertahankan berat badan yang sehat dapat membantu mengelola asam urat.
Berikut ini perubahan gaya hidup yang dapat mengelola kadar asam urat.
1. Menurunkan berat badan
Jika Anda penderita asam urat dan mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, menurunkan berat badan merupakan pilihan yang tepat.
Menurunkan berat badan dapat menurunkan kadar asam urat dan risiko serangan asam urat.
Menurunkan berat badan juga mengurangi tekanan pada persendian yang nyeri.
Baca juga: Tak Hanya Jeroan, Berikut Ini Pantangan Makan Bagi Penderita Asam Urat Tinggi
2. Melakukan aktivitas fisik atau olahraga
Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat asam urat.
Penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur dengan intensitas rendah hingga sedang dapat menurunkan kadar asam urat.
Olahraga juga dapat mengurangi risiko obesitas dan kondisi kesehatan yang lain yang meningkatkan kemungkinan Anda terkena asam urat.