Ini dapat memperburuk masalah kadar gula darah tinggi.
2. Makanan mengandung lemak jenuh
Menghindari konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh ketika kadar gula darah tinggi memiliki hubungan dengan upaya untuk menjaga kesehatan secara umum dan mengendalikan risiko penyakit kardiovaskular, terutama pada individu dengan diabetes.
Makanan tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.
Tingginya kadar LDL terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya.
Kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes dapat memperburuk risiko ini.
Lemak jenuh juga telah dikaitkan dengan resistensi insulin, di mana sel-sel tubuh menjadi kurang responsif terhadap insulin.
Resistensi insulin dapat mempersulit pengaturan kadar gula darah, yang khususnya penting pada individu dengan diabetes.
Lemak jenuh dapat merangsang penyimpanan lemak dalam sel, khususnya di daerah perut.
Peningkatan lemak di area perut dapat terkait dengan peningkatan risiko resistensi insulin dan masalah kesehatan metabolik.
Makanan tinggi lemak jenuh cenderung memiliki kandungan kalori yang tinggi, dan konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
Pengendalian berat badan penting dalam pengelolaan diabetes, karena dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
Lemak jenuh dapat memicu peradangan dalam tubuh, yang dapat berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan, termasuk komplikasi diabetes.
3. Makanan olahan
Menghindari konsumsi makanan olahan saat kadar gula darah tinggi dapat menjadi strategi yang baik karena makanan olahan seringkali mengandung tambahan gula, garam, dan lemak jenuh.
Makanan olahan seringkali mengandung tambahan gula yang tinggi.
Gula dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang dapat menjadi masalah bagi penderita diabetes.
Mengonsumsi makanan dengan kandungan gula yang tinggi dapat memperburuk kontrol gula darah.
Makanan olahan juga cenderung mengandung banyak garam.
Baca juga: Obat Tradisional yang Ampuh Atasi Asam Urat dan Kolesterol
Konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, yang bisa menjadi masalah kesehatan tambahan bagi penderita diabetes yang sering kali memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi.