Kandungan sitrat yang ditemukan dalam jeruk nipis terbukti dapat melarutkan batu ginjal dan mencegahnya terbentuk.
Vitamin C dan antioksidan yang ditemukan dalam jeruk nipis juga dikenal untuk mengurangi stres pada jantung.
Studi tahun 2021 menemukan bahwa semakin banyak jeruk yang dikonsumsi, semakin kecil kemungkinan terkena kanker paru-paru.
Namun, studi lebih lanjut dibutuhkan untuk mengetahui apakah temuan tersebut dapat digeneralisasikan ke semua jeruk.
"Jeruk nipis bukanlah obat untuk segala penyakit, tetapi jeruk nipis adalah tambahan yang disambut baik untuk diet sehat," tambah Sedlacek.
Baca juga: Tips Ngemil Aman untuk Penderita Diabetes, Tak Bikin Gula Darah Melonjak
Seberapa Sering Harus Minum Air Jeruk Nipis?
Anda perlu membatasi asupan air jeruk nipis yang Anda minum dalam sehari.
Meskipun hiponatremia jarang terjadi, hal itu bisa terjadi. Sehingga, pastikan untuk selalu memantau kebutuhan asupan air, apa pun rasanya.
Cara terbaik adalah minum air jeruk nipis di pagi hari, sebagai pengganti jus buah atau kopi manis.
"Memulai hari dengan minuman manis akan membuat kita lebih sulit untuk tetap berada di jalur yang benar sepanjang hari. Maka dari itu, segelas air jeruk nipis bisa menjadi pilihan yang lebih baik," imbuh Sedlacek.
Untuk mendapatkan khasiatnya, Anda dianjurkan untuk minum air jeruk nipis setiap hari dengan porsi yang cukup dan tidak berlebihan.
Baca juga: Waktu Makan Terbaik untuk Penderita Diabetes, Dapat Mengelola dan Turunkan Gula Darah
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
Baca tanpa iklan