Terpenuhinya Nutrisi Ibu Hamil Bukan Berarti Harus Makan Banyak, Begini Aturannya

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
Terpenuhinya Nutrisi Ibu Hamil Bukan Berarti Harus Makan Banyak, Begini Aturannya

Namun begitu sudah memasuki trimester kedua dan ketiga, kebutuhan kalori, karbohidrat dan proteinnya semakin meningkat.

"Jadi butuh itu tadi satu kali makanan utama atau satu kali snack yang cukup lengkap, itu untuk mudah diingat.

Jadi intinya itu tadi makanan utama ditambah satu kali atau snack yang lengkap," jelas Nike..

Akan tetapi ketika memasuki trimester kedua atau ketiga, asupan tersebut seyogyanya ditambah.

Sehingga makanan utama atau makanan beratnya menjadi 4 kali.

Apabila ingin dilakukan penghitungan, sebenarnya setiap orang berbeda-beda, tetapi ada ukuran-ukuran porsinya.

"Misalnya nasi putih, nasi putih itu sekitar 5-6 porsi pada saat hamil," tutur Nike.

Nike menyampaikan jika satu porsi nasi itu sekitar 100 gram nasi atau sekitar 1 centong lebih.

Baca juga: Manfaat Menakjubkan Rutin Makan Serat bagi Penderita Diabetes, Bantu Kontrol Gula Darah

"Satu kali makan dalam satu hari, pagi, siang, sore, malam karena 4 kali makan utama.

Nasinya nanti ditambah satu centong.

Lalu ayam atau telur atau dagingnya itu juga ditambah sekitar 2 porsi.

Jadi ditambah satu telur plus misalnya satu potong ikan ya, memang ada penambahan disitu, demikian juga protein nabatinya dari tempe, tahu atau kacang-kacangan itu bisa ditambah.

Bisa berupa bubur kacang ataupun tempe tahunya ditambah ya potongannya," tambah Nike.

Ilustrasi ibu hamil sedang makan (Freepik)

Tak hanya itu saja, penambahan sayur dan buah juga tidak boleh dilupakan.

Namun selain penambahan makanan, ibu hamil juga harus mengontrol penambahan berat badan.

Ini sangat penting karena apabila ibu hamil kurus atau kekurangan energi kronis maka penambahan berat badannya harus lebih sekitar 12-18 kg.

Akan tetapi apabila berat badannya sudah normal maka penambahan beratnya cukup 11,5-16 kg selama masa kehamilan.

Apalagi jika sudah masuk ke dalam kategori kegemukan, maka penambahan berat badan cukup 8-12 kg.

Jadi penambahan berat badan ibu hamil sudah ada standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

Selain mengontrol asupan makanan, ibu hamil juga harus mengontrol penambahan berat badan.

Baca juga: Rutin Minum Air Rebusan Daun Alpukat Efektif Menurunkan Tekanan Darah, Kolesterol, dan Asam Urat

Halaman
123