Serat juga membantu menjaga perasaan kenyang lebih lama.
Asparagus merupakan sumber vitamin dan mineral, termasuk vitamin K, vitamin C, vitamin A, serta folat dan zat besi.
Baca juga: Banyak Wanita Ngidam saat Hamil, Pahami dengan Bijak Makanan yang Boleh dan Tak Boleh Dimakan
Vitamin dan mineral ini penting untuk kesehatan secara umum dan memberikan nutrisi tanpa menyumbang banyak kalori.
Asparagus mengandung antioksidan seperti flavonoid dan karotenoid, yang dapat membantu melawan radikal bebas dan mendukung kesehatan sel-sel tubuh.
Asparagus memiliki kandungan air yang tinggi, membantu menjaga hidrasi dan memberikan tambahan volume pada makanan tanpa menambah banyak kalori.
3. Kubis
Kubis memiliki kandungan karbohidrat yang relatif rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan setelah dikonsumsi.
Ini membantu dalam mengontrol kadar gula darah.
Kubis memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti karbohidratnya dicerna dan diserap dengan lambat.
Ini membantu mencegah lonjakan gula darah yang cepat.
Kubis kaya serat, terutama serat larut dan serat kasar.
Serat membantu mengontrol penyerapan gula dalam darah, menjaga rasa kenyang, dan mendukung kesehatan pencernaan.
Kubis memiliki nilai kalori yang rendah, sehingga dapat menjadi pilihan yang baik bagi penderita diabetes yang ingin menjaga berat badan atau mengontrol asupan kalori.
Kubis mengandung beberapa nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin K, folat, vitamin B6, kalsium, dan zat besi.
Nutrisi ini dapat memberikan manfaat kesehatan tambahan.
Ahli nutrisi menyampaikan bahwa seporsi kubis cincang mengandung 5 gram karbohidrat.
4. Kembang kol
Kembang kol (broccoli) tergolong sebagai sayuran yang aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes dengan beberapa alasan.
Kembang kol memiliki kandungan karbohidrat yang relatif rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan setelah dikonsumsi.
Kembang kol memiliki indeks glikemik yang rendah, artinya karbohidratnya dicerna dan diserap dengan lambat, membantu menjaga kestabilan gula darah.