Pada orang yang kelebihan berat badan, menurunkan berat badan dapat memberikan perbedaan besar bagi kesehatan jantung.
Menurut sebuah penelitian tahun 2016, menurunkan 5 persen berat badan Anda dapat menurunkan tekanan darah tinggi secara signifikan.
Efeknya semakin besar bila penurunan berat badan dibarengi dengan olahraga.
Menurunkan berat badan dapat membantu pembuluh darah Anda melebar dan berkontraksi dengan lebih baik, sehingga memudahkan ventrikel kiri jantung Anda memompa darah.
Jika Anda merokok, pertimbangkan untuk berhenti
Di antara sekian banyak alasan berhenti merokok adalah kebiasaan tersebut merupakan faktor risiko kuat penyakit jantung.
Setiap kepulan asap rokok menyebabkan sedikit peningkatan tekanan darah sementara.
Bahan kimia dalam tembakau juga diketahui merusak pembuluh darah.
Baca juga: Manfaat Berhenti Merokok bagi Pengidap Diabetes, Insulin Lebih Optimal dan Gula Darah Jadi Stabil
Cobalah meditasi atau pernapasan dalam
Meditasi dan pernapasan dalam dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis.
Sistem ini aktif saat tubuh rileks, memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan darah.
Ada cukup banyak penelitian di bidang ini, dengan penelitian menunjukkan bahwa gaya meditasi yang berbeda tampaknya memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah.
Teknik pernapasan dalam juga cukup efektif.
Penulis tinjauan tahun 2021 menyimpulkan bahwa mempraktikkan pernapasan diafragma, teknik pernapasan dalam, dua kali sehari selama 4 minggu dapat menyebabkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)