Trend dan Viral

Rutin Minum Teh Herbal Bantu Menurunkan Kadar Kolesterol, Ada Teh Hijau hingga Wedang Jahe

Penulis: dhiyanti.nawang
Editor: dhiyanti.nawang
Ilustrasi potensi kesehatan teh herbal

Jahe mengandung senyawa antioksidan, seperti gingerol, yang dapat membantu melawan radikal bebas dan meredam peradangan.

Antioksidan ini dapat berperan dalam melindungi pembuluh darah dari kerusakan dan dapat memengaruhi metabolisme lipid.

Beberapa penelitian pada hewan dan in vitro (di laboratorium) menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat).

Namun, penelitian ini belum sepenuhnya terverifikasi pada manusia.

Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Baca juga: Banyak Wanita Ngidam saat Hamil, Pahami dengan Bijak Makanan yang Boleh dan Tak Boleh Dimakan

Peradangan kronis dapat berperan dalam pembentukan plak aterosklerosis, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat memiliki efek positif pada manajemen berat badan.

Pengelolaan berat badan yang sehat dapat berkontribusi pada penurunan kadar kolesterol.

2. Teh hijau

Teh hijau dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk potensinya untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.

Beberapa mekanisme yang mungkin berkontribusi pada efek penurunan kolesterol teh hijau melibatkan senyawa-senyawa aktif yang terkandung di dalamnya.

Teh hijau mengandung polifenol, terutama epigallocatechin gallate (EGCG), yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.

EGCG dianggap dapat memengaruhi metabolisme lipid dan menurunkan kadar kolesterol.

Baca juga: Pasien Diabetes Tak Boleh Melewatkan Sarapan, Bantu Kontrol Lonjakan Kadar Gula Darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL.

Polifenol dalam teh hijau diyakini dapat menghambat absorpsi kolesterol dari usus ke dalam darah.

Selain menurunkan kolesterol LDL, teh hijau juga dapat memberikan efek positif dengan meningkatkan kadar kolesterol HDL.

Kolesterol HDL membantu membersihkan kolesterol dari arteri dan membawanya kembali ke hati untuk pengeluaran.

Antioksidan dalam teh hijau dapat membantu melawan oksidasi kolesterol LDL.

Kolesterol yang mengalami oksidasi cenderung lebih mudah menempel pada dinding arteri dan membentuk plak aterosklerosis.

3. Teh peppermint

Ilustrasi minum teh herbal (pixabay.com)
Halaman
1234