Cara Mencegah Terjadinya Radang Amandel pada Bayi dan Anak, Simak Penjelasan Berikut

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi seorang anak yang mengalami radang amandel, berikut cara mencegahnya

TRIBUNHEALTH.COM - Radang amandel atau tonsilitis adalah suatu kondisi yang kerap menyerang anak-anak.

Hal ini dikarenakan ukuran tonsil anak lebih mudah membesar dibandingkan orang dewasa.

Padahal, tonsil pada anak memiliki peran besar dalam sistem kekebalan tubuh anak, seperti melawan infeksi selama masa pertumbuhan.

Radang amandel rentan menyerang anak-anak dengan rentang usia 5 sampai 10 tahun.

Lantas, mungkinkah radang amandel terjadi pada bayi?

Baca juga: Operasi Amandel Apakah Menyebabkan Anak Mudah Sakit? Begini Penjelasannya

ilustrasi seorang anak yang mengalami radang amandel, berikut cara mencegahnya (freepik.com)

Dilansir TribunHealth dari laman YouTube Tribun Health, Dokter Spesialis Anak, Konselor Laktasi & MPASI, dr. Aisya Fikritama, Sp.A memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.

dr. Aisya menjelaskan, semakin besar anak maka imunitas pada anak tersebut akan semakin bagus.

Definisi bayi adalah 0-1 tahun, sebetulnya bayi masih dalam tahap pertumbuhan dan tonsil juga masih dalam tahap pertumbuhan.

Puncaknya berada pada usia 10 tahun dan tonsil anak akan lebih mudah membesar dibandingkan pada orang dewasa.

Jika memang radang amandel terjadi pada bayi, dr. Aisya tidak menyarankan untuk melakukan operasi radang amandel karena belum saatnya dan bayi masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan.

Kendati demikian, dr. Aisya memberikan cara untuk mencegah terjadinya radang amandel pada bayi dan juga pada anak.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Anak yang Sering Jajan Sembarangan Lebih Berisiko Mengalami Radang Amandel?

Cara Mencegah Terjadinya Radang Amandel pada Bayi dan Anak

1. Bawa anak ke dokter

dr. Aisya menuturkan, saaat bayi mengalami batu, pilek, demam, dan radang tenggorokan, sebaiknya segera membawa bayi tersebut ke dokter anak untuk diberikan diagnosis dan obat-obatan yang tepat sesuai dengan penyebabnya, apakah disebabkan oleh virus atau bakteri.

2. Berikan ASI eksklusif pada bayi

Untuk bayi usia 0-6 bulan, sebaiknya diberikan ASI yang cukup untuk menjaga ketahanan tubuhnya.

3. Istirahat yang cukup

Pastikan bayi atau anak-anak memiliki waktu yang cukup untuk istirahat

Baca juga: 5 Manfaat Makan Buah Naga Kaya Serat, Bagus untuk Pencernaan hingga Kelola Gula Darah

4. Memberikan banyak cairan

Ketika anak-anak mengalami radang amandel, sebaiknya orangtua banyak memberikan cairan pada anak tersebut.

Halaman
12