Lonjakan Gula Darah Sebabkan Kelelahan, Begini Cara Mencegah Kelelahan pada Penderita Diabates

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi penderita diabetes yang alami kelelahan, begini cara untuk mencegahnya

Ketika ATP mengeluarkan salah satu dari tiga fosfatnya untuk menghasilkan energi, ATP berubah menjadi molekul lain yang dikenal sebagai adenosin difosfat, atau ADP.

Jika tidak ada sumber energi yang dapat diambil, ATP tidak dapat memperoleh kembali fosfat yang diberikannya, sehingga menyebabkan kelelahan.

Baca juga: 4 Camilan Terburuk Dapat Sebabkan Lonjakan Gula Darah, Penderita Diabetes Wajib Menghindari!

Apakah Obat Diabetes Menyebabkan Kelelahan?

Obat diabetes tertentu serta berbagai obat lain yang sering dikonsumsi penderita diabetes dapat menyebabkan kelelahan sebagai efek sampingnya.

Kortikosteroid, statin, diuretik, dan beta blocker yang digunakan untuk mengobati komplikasi diabetes diketahui dapat menyebabkan kelelahan.

Obat diabetes yang dapat menyebabkan kelelahan antara lain biguanida (seperti metformin) dan insulin.

Penggunaan metformin dalam jangka panjang dapat menyebabkan kekurangan vitamin B12, yang dapat menyebabkan kelelahan parah.

Insulin dapat menyebabkan kelelahan jika dosisnya terlalu tinggi dan menyebabkan hipoglikemia (gula darah rendah).

Ilustrasi penderita diabetes yang alami kelelahan, begini cara untuk mencegahnya (pixabay.com)

Cara Mencegah Kelelahan Diabetes

Lonjakan gula darah yang menyebabkan kelelahan dapat dihindari dengan beberapa strategi berikut ini.

1. Makan makanan seimbang

Dengan menyeimbangkan makronutrien seperti karbohidrat, lemak, dan protein, lonjakan gula darah dapat dihindari.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kualitas makronutrien, serta jumlahnya memainkan peran penting dalam seberapa baik tubuh memecah makanan dan seberapa baik insulin merespons makanan.

Makanan terbaik yang bisa menjadi pilihan adalah quinoa, polong-polongan, kacang-kacangan, protein tanpa lemak, buah segar, dan produk susu.

Dengan mengonsumsi jenis makanan tersebut, kadar gula darah akan naik lebih lambat dan lebih stabil.

2. Olahraga teratur

Olahraga secara konsisten telah terbukti membantu menjaga kadar gula darah tetap terkontrol dengan baik.

Jenis olahraga tidak terlalu menjadi masalah, dan baik olahraga dengan intensitas tinggi maupun intensitas sedang memberikan hasil yang sama.

Ahli endokrinologi umumnya menganjurkan orang berolahraga setelah makan.

Baca juga: Jalan Kaki 2 Menit Usai Makan Dapat Turunkan Kadar Gula Darah, Bisa Diterapkan Penderita Diabetes

3. Ganti karbohidrat sederhana dengan karbohidrat kompleks

Halaman
123