Konsumsi karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, makanan penutup, keripik, dan sereal sarapan semuanya dapat menyebabkan lonjakan gula darah karena cepat dicerna.
Sebaliknya, karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat, seperti oat, kacang-kacangan, beras merah, quinoa, dan roti gandum utuh.
Dengan memilih karbohidrat kompleks dibandingkan karbohidrat olahan dalam porsi sedang, Anda dapat menghindari lonjakan gula darah.
4. Konsumsi vitamin dan mineral
Pastikan Anda mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh, karena hal ini dapat membantu mengontrol kadar gula darah, terutama jika menyangkut magnesium dan kromium.
Penelitian menunjukkan, menggabungkan magnesium dengan kromiun dapat meningkatkan resistensi insulin, sehingga membantu mengurangi lonjakan kadar gula darah.
5. Mengelola stres
Stres dapat memainkan peran besar dalam kadar gula darah.
Mempraktikkan teknik manajemen stres seperti meditasi, yoga, latihan pernapasan, atau membuat jurnal dapat membantu menurunkan tingkat stres dan pada gilirannya mencegah lonjakan gula darah.
Baca juga: Manfaat Nasi Merah untuk Penderita Diabetes, Memiliki Indeks Glikemik Rendah & Mengelola Gula Darah
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)