Sederet Manfaat Sayur Kukus untuk Kesehatan, Kaya Nutrisi dan Cegah Penyakit Kronis Seperti Diabetes

TRIBUNHEALTH.COM - Sayur memang termasuk salah satu makanan yang bergizi, namun bagaimana dengan sayur kukus?

Mengukus dianggap sebagai salah satu cara memasak sayur paling sehat karena tidak merusak nutrisi dan rasa alami dari sayuran.

Mengukus berarti memasak dengan memanfaatkan uap air yang dipanaskan.

Melansir kanal kesehatan NDTV, sayuran kukus termasuk rendah kalori, tinggi serat, dan mengandung berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan.

Mengukus juga membantu menjaga warna, tekstur, dan rasa sayuran.

Berikut ini uraian 10 manfaat mengkonsumsi sayur kukus.

1. Kaya nutrisi

Sayuran kukus mempertahankan sebagian besar nutrisinya, termasuk vitamin, mineral, dan antioksidan, menjadikannya sumber nutrisi penting yang berharga bagi tubuh.

2. Manajemen berat badan

Sayuran kukus rendah kalori dan tinggi serat, yang membantu mengatur berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori.

3. Kesehatan pencernaan

Kandungan serat yang tinggi dalam sayuran kukus membantu pencernaan dengan menambah massa tinja, mencegah sembelit, dan melancarkan buang air besar secara teratur.

4. Kesehatan jantung

Sayuran kukus menyehatkan jantung karena memiliki kandungan potasium yang tinggi, yang membantu mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.

Baca juga: 4 Manfaat Memasak Makanan dengan Metode Kukus, Lebih Ampuh untuk Turunkan Kolesterol

5. Menurunkan risiko penyakit kronis

Konsumsi sayuran kukus secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan jenis kanker tertentu karena kandungan antioksidannya yang tinggi.

6. Peningkatan penglihatan

Sayuran kukus tertentu, seperti wortel dan bayam, merupakan sumber kaya vitamin A dan antioksidan lain yang meningkatkan penglihatan baik dan mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia.

7. Pengendalian gula darah

Sayuran kukus memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti sayuran tersebut melepaskan gula secara perlahan ke dalam aliran darah, membantu mengontrol gula darah dan mengurangi risiko diabetes.