8. Kolaborasi dengan tim perawatan kesehatan

Pemahaman yang baik tentang pedoman makan memungkinkan pasien untuk berkolaborasi lebih baik dengan tim perawatan kesehatan, seperti dokter, ahli gizi, dan pendidik diabetes, untuk mencapai tujuan pengelolaan diabetes.

Lantas, bagaimana sih pedoman makan bagi pasien diabetes atau gula darah tinggi?

Mengadopsi dari laman Very Well Health dan Diabetes UK, inilah pedoman makan yang direkomendasikan:

1. Kurangi konsumsi daging merah dan olahan

Mengurangi konsumsi daging merah dan daging olahan merupakan bagian penting dari manajemen diet untuk penderita diabetes.

Daging merah, terutama yang tinggi lemak, dapat meningkatkan kadar lemak dan kolesterol dalam darah.

Pasien diabetes sering memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit jantung, dan mengurangi konsumsi daging merah dapat membantu mengontrol faktor risiko ini.

Daging merah dan daging olahan cenderung tinggi kalori dan lemak.

Dengan mengurangi asupan daging tersebut, pasien diabetes dapat membantu mengatur berat badan mereka, yang merupakan faktor penting dalam manajemen diabetes tipe 2.

Baca juga: Pasien Diabetes Coba Rutin Konsumsi Sayuran Ini, Bisa Bantu Turunkan Kadar Gula Darah Tinggi

2. Penuhi asupan air putih

Pentingnya penderita diabetes memenuhi asupan air putih sangat besar dan dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan mereka.

Air membantu mengencerkan darah, yang dapat memudahkan kerja insulin dan membantu mengontrol gula darah.

Penderita diabetes cenderung memiliki risiko dehidrasi yang lebih tinggi, dan dehidrasi dapat memengaruhi kontrol gula darah.

Penderita diabetes sering mengalami kehilangan cairan lebih cepat, baik melalui urine yang lebih banyak (karena gula yang diekskresikan dalam urine) atau karena kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Kehilangan cairan yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan.

3. Tak makan gula berlebih

Pentingnya penderita diabetes untuk tidak mengonsumsi gula berlebihan sangat besar dan berkaitan langsung dengan pengelolaan kondisi mereka.

Konsumsi gula berlebihan dapat berkontribusi pada resistensi insulin, yang merupakan ciri diabetes tipe 2.

Resistensi insulin membuat tubuh kesulitan menggunakan insulin dengan efisien, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.