Senyawa tersebut membantu menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar kolesterol, dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Baca juga: 4 Manfaat Memasak Makanan dengan Metode Kukus, Lebih Ampuh untuk Turunkan Kolesterol
6. Melindungi dari kanker
Kecambah brokoli kaya akan glukosinolat yang dapat membantu mencegah dan melawan berbagai jenis kanker.
Sulforaphane yang ditemukan dalam kecambah ini telah terbukti menghambat pertumbuhan sel kanker dan mengurangi risiko kanker tertentu seperti kanker payudara, prostat, dan usus besar.
7. Meningkatkan kesehatan otak
Antioksidan dalam kecambah brokoli, terutama sulforaphane, membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat stres oksidatif.
Konsumsi secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
8. Mendukung pengelolaan berat badan yang sehat
Kecambah brokoli rendah kalori dan tinggi serat, menjadikannya tambahan yang bagus untuk diet penurunan berat badan atau pengelolaan berat badan.
Kandungan seratnya juga membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi rasa lapar, sehingga membantu pengendalian berat badan.
Baca juga: 5 Manfaat Pisang Mentah untuk Kesehatan, Kontrol Gula Darah hingga Turunkan Berat Badan
9. Meningkatkan kesehatan tulang
Kecambah brokoli merupakan sumber kalsium, magnesium, dan vitamin K yang kaya, semuanya penting untuk menjaga kesehatan tulang.
Konsumsi secara teratur dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang.
10. Mendukung kesehatan mata
Kehadiran lutein dan zeaxanthin dalam kecambah brokoli membantu melindungi mata dari degenerasi makula terkait usia dan katarak.
Senyawa ini bertindak sebagai antioksidan, melindungi mata dari radikal bebas berbahaya.
(TribunHealth.com)