Berikut Ini Kekurangan Teh Celup bagi Kesehatan, Berpotensi Mengandung Racun Tersembunyi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Teh celup dan dampaknya untuk kesehatan

TRIBUNHEALTH.COM - Teh merupakan salah satu minuman populer yang banyak diminati semua kalangan.

Satu di antara bentuk teh paling familiar saat ini adalah teh celup.

Sayangnya, teh celup dianggap memiliki sederet kekurangan jika dibandingkan dengan teh tubruk (vairan daun teh kering tanpa kantong).

Dilansir NDTV, Ahli Gizi Simrat Kathuria menjelaskan mengenai masalah ini.

"Masalahnya bukan pada teh hijau tetapi pada kemasannya,"katanya dalam postingan Instagram.

Berikut ini sederet alasannya.

ILUSTRASI - Teh celup (Pexels)

1. Racun Tersembunyi

Kantong teh kemasan sering kali mengandung mikroplastik dan bahan kimia berbahaya yang meresap ke dalam air dan teh yang kita minum.

2. Risiko Kesehatan

Kontaminan pada teh berkualitas rendah, seperti logam berat atau pestisida, berpotensi menimbulkan risiko kesehatan.

Saat kita memasukkan kantong ke dalam air panas, pestisida dapat berpindah ke teh.

Baca juga: Ahli Gizi Larang Minum Teh dan Kopi Saat Makan karena Berdampak Negatif, Ini Waktu yang Tepat

3. Menambahkan debu

Teh kualitas rendah mungkin mengandung debu, yaitu daun teh pecah dan partikel halus.

Selain itu, para ahli dan penikmat teh sering berpendapat bahwa daun teh tubruk dibuat dari potongan daun utuh atau besar, sehingga menjaga keutuhan teh.

Sebaliknya, teh celup hijau biasanya berisi pecahan daun teh atau serbuk, yang berukuran lebih kecil dan mungkin tidak memberikan kedalaman rasa yang sama.

Memanfaatkan teh celupĀ  (Pexels)

4. Dampak Lingkungan

Pengemasan yang berlebihan berdampak buruk bagi lingkungan.

Kantong teh sering kali dibuat dari kombinasi kertas dan plastik, yang mungkin tidak dapat terurai.

Produksi dan pembuangan kantong teh dapat menimbulkan dampak lingkungan yang signifikan.

Baca juga: Cara Membuat Teh Apel yang Berkhasiat untuk Lawan Kolesterol dan Turunkan Gula Darah

5. Profil Rasa Lebih Rendah

Halaman
12