Sering Konsumsi Makanan Tidak Sehat Tingkatkan Risiko Asam Urat, Berikut 3 Faktor Risiko Lainnya

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
lustrasi seseorang yang mengalami asam urat, berikut faktor risiko yang tingkatkan terjadinya asam urat

Penderita kanker berisiko tinggi mengalami peningkatan kadar asam urat di dalam tubuh.

Pasalnya, penderita kanker akan memiliki produksi asam urat yang jauh lebih banyak dibandingkan orang yang sehat.

"Jadi yang paling sering berisiko adalah pasien-pasien yang seperti itu," ungkap dr. Mustopa.

lustrasi seseorang yang mengalami asam urat, berikut faktor risiko yang tingkatkan terjadinya asam urat (Freepik)

Baca juga: Konsumsi Jus Lemon Setiap Hari Baik untuk Penderita Asam Urat, Dapat Mengelola Kadar Asam Urat

Asam Urat Jarang Terjadi Akibat Faktor Genetik

Lebih lanjut dr. Mustopa menjelaskan mengenai asam urat yang jarang terjadi akibat faktor genetik.

Artinya, faktor genetik atau faktor keturunan tidak menyumbang banyak penyakit asam urat ini, melainkan hanya menyumbang sedikit saja.

"Asam urat jarang terjadi karena faktor genetik."

"Genetik hanya menyumbang sedikit, jusru penyumbang terbanyak asam urat adalah kebiasaan yang dilakukan oleh orangtua," jelas dr. Mustopa.

Orangtua yang cenderung konsumsi makanan tinggi purin, kebiasaan makan tersebut bisa ditiru oleh anak yang akhirnya bisa menjadi kebiasaan anak.

Sehingga, asam urat dapat berisiko kepada anak akibat kebiasaan buruk yang ditiru anak dari orangtuanya, namun jika dari faktor genetik jarang terjadi.

Baca juga: Penderita Asam Urat Harus Batasi 4 Jenis Buah-buahan Ini, Dapat Tingkatkan Kadar Asam Urat

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD dalam tayangan YouTube Tribun Health.

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)