TRIBUNHEALTH.COM - Bagi penderita diabetes, memperhatikan asupan makanan termasuk buah-buahan yang dikonsumsi sangat penting untuk menjaga kadar gula darah dalam batas normal.
Beberapa buah-buahan mengandung gula alami yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Namun, buah-buahan juga kaya akan serat, yang dapat membantu mengontrol penyerapan gula dan mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba.
Beberapa buah memiliki indeks glikemik lebih tinggi daripada yang lain.
Indeks glikemik mengukur seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah.
Penderita diabetes sebaiknya memilih buah dengan indeks glikemik rendah untuk menghindari lonjakan gula darah yang signifikan.
Mengontrol porsi dan jumlah karbohidrat dari buah-buahan sangat penting.
Baca juga: Kalender Islam Bulan Rajab 2024, Lengkap dengan Penanggalan Jawa Januari 2024
Karbohidrat dapat memengaruhi kadar gula darah, dan penderita diabetes harus memantau asupan karbohidrat secara keseluruhan.
Meskipun harus memperhatikan kadar gula, buah-buahan juga mengandung vitamin dan mineral penting.
Penderita diabetes perlu memilih buah-buahan yang memberikan manfaat nutrisi tanpa meningkatkan gula darah secara signifikan.
Sebagaimana senada dengan yang disebutkan dalam laman Eating Well, buah-buahan secara alami mengandung karbohidrat sederhana atau gula yang disebut fruktosa.
Kandungan fruktosa tersebutlah yang bisa membuat lonjakan gula darah, hal inilah yang perlu dihindari pasien diabetes.
Lantas, jenis buah apa saja yang seyogyanya dihindari pasien diabetes?
Nah, mengadopsi laman Medical News Today, berikut jenis buah yang perlu dihindari:
1. Buah dengan indeks glikemik tinggi
Baca juga: Jangan Tunggu Masalah Kulit Muncul, Segera Lakukan Perawatan Sebelum Terlambat
Buah dengan indeks glikemik (IG) tinggi sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dengan hati-hati oleh penderita diabetes karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan signifikan.
Indeks glikemik mengukur seberapa cepat makanan yang mengandung karbohidrat meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi.
Buah dengan indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang cepat setelah dikonsumsi.
Hal ini dapat menjadi masalah bagi penderita diabetes, terutama jika mereka sulit mengontrol kadar gula darah mereka.
Penderita diabetes tipe 2 umumnya mengalami resistensi insulin, di mana tubuh mereka tidak merespons insulin dengan baik.