11 Penyebab yang Jarang Disadari Ini Dapat Menyebabkan Gula Darah Tinggi, Apa Saja?

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi gula darah tinggi, berikut ini beberapa penyebab terjadinya gula darah tinggi yang jarang disadari

TRIBUNHEALTH.COM - Gula darah tinggi ialah suatu kondisi yang wajib Anda waspadai.

Pasalnya, gula darah tinggi yang tidak tertangani dalam jangka waktu lama, dapat menimbulkan sejumlah dampak serius, mulai dari kerusakan saraf, pembuluh darah, jaringan, dan organ tubuh.

Penyebab terjadinya gula darah tinggi bisa terjadi karena banyak hal, yang di antaranya mungkin sering terjadi tanpa Anda sadari.

Melansir Everyday Health, pola makan yang terlalu tinggi karbohidrat adalah salah satu yang paling sering dibahas sebagai penyebab gula darah tinggi.

Namun, ada penyebab lainnya yang mungkin dipersepsikan secara keliru atau suatu kondisi di luar kendali Anda.

Baca juga: 9 Cara Mencegah Komplikasi Diabetes yang Berbahaya, Penderita Diabetes Wajib Tahu!

Ilustrasi gula darah tinggi, berikut ini beberapa penyebab terjadinya gula darah tinggi yang jarang disadari (kompas.com)

Macam Penyebab Gula Darah Tinggi yang Sering Terjadi

Dilansir dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, bahwa gula darah tinggi diukur pada tingkat 100-125 mg/dL (pradiabetes) dan lebih dari 126 mg/dL (diabetes).

Gula darah normal diukur pada tingkat 70-100 mg/dL.

Dikutip dari Everyday Health dan Eating Well, berikut hal-hal yang sering tidak disadari bisa menyebabkan kadar gula darah Anda tinggi.

1. Mengonsumsi pemanis buatan jangka panjang

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan tanpa kalori sebenarnya dapat meningkatkan kadar gula darah, jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Pemanis buatan tanpa kalori biasanya dipasarkan sebagai pengganti gula dan ada dalam soda diet.

Produk ini memiliki citra yang ramah untuk kesehatan, tetapi faktanya tidak sepenuhnya demikian.

Hal itu karena produk ini dapat memperburuk resistensi insulin dan kemampuan tubuh untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Meskipun efek negatif pemanis buatan terhadap kadar gula darah kemungkinan lebih kecil dibandingkan dengan gula sebenarnya.

Menurut American Heart Association (AHA), tidak baik menggunakan pemanis buatan dalam jangka panjang.

Baca juga: Berapa Normalnya Kadar Gula Darah Setelah Makan? Simak Penjelasan Berikut

2. Makan tinggi lemak jenuh

Selain karbohidrat, Anda juga harus memperhatikan asupan lemak jenuh, karena dapat meningkatkan resistensi insulin.

Resistensi insulin adalah kondisi insulin yang tidak berfungsi normal untuk membawa glukosa ke sel yang akan digunakan sebagai energi.

Efek lemak jenuh terhadap kesehatan insulin juga dapat terjadi pada orang-orang yang memiliki berat badan normal.

Halaman
1234