"Theaflavin dan thearubigin dapat menurunkan kadar kolesterol dan gula darah," kata direktur medis dari Cleveland Clinic Pituitary Center, departemen endokrinologi, diabetes dan metabolisme, Divya Yogi-Morren.
Teh hitam memiliki beragam manfaat yang berkontribusi terhadap kesehatan secara menyeluruh, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada penurunan risiko diabetes.
Baca juga: Jenis Olahraga yang Bagus untuk Mengatasi Gula Darah Tinggi, Mudah untuk Dilakukan Setiap Hari
"Katekin dari teh olong juga telah ditunjukkan dalam beberapa penelitian dapat menurunkan berat badan dan menurunkan lemak tubuh," kata Yogi-Morren.
"Ini juga memengaruhi jenis bakteri di usus yang mungkin berperan dalam mengurangi risiko diabetes dengan mendorong pertumbuhan bakteri baik dan menghambat pertumbuhan bakteri jahat," sambungnya.
Teh hitam dapat menyesuaikan ekskresi glukosa di ginjal. Ini berarti, ada lebih banyak glukosa dapat dikeluarkan dari tubuh, sehingga menurunkan risiko gula darah tinggi dan diabetes.
Selain itu, proses fermentasi unik menghasilkan terciptanya senyawa bioaktif yang memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi yang meningkatkan sensitivitas insulin dan kinerja sel beta di pankreas.
Diabetes disebabkan oleh penurunan produksi insulin dari pankreas atau penurunan sensitivitas insulin.
Ketika produksi dan sensitivitas insulin ditingkatkan, kemungkinan terkena diabetes lebih rendah.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Gutierrez merekomendasikan untuk minum teh hitam alami tanpa tambahan bahan buatan.
Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan dampak teh hitam terhadap risiko diabetes, menambahkan teh hitam ke dalam rutinitas Anda masih merupakan upaya yang bermanfaat.
Baca juga: Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari dapat Menyembuhkan 9 Jenis Penyakit Ini
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
Baca tanpa iklan