Selain itu, konsumsi minuman manis juga akan memicu inflamasi pada tubuh dan menyebabkan resistensi insulin yang juga akan meningkatkan risiko kanker.
Baca juga: Manfaat Konsumsi Brokoli untuk Kesehatan, Cegah Kanker hingga Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Meningkatkan risiko depresi
Mengonsumsi makan yang bernutrisi dapat meningkatkan suasana hati.
Sebaliknya, makanan atau minuman yang tinggi gula dapat berdampak negatif pada suasana hati dan emosi.
Bahkan, konsumsi minuman manis secara berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan.
Mempercepat penuaan kulit
Pola makan yang tidak sehat, termasuk terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis, dapat memperparah kerutan dan mempercepat proses penuaan kulit.
Konsumsi makanan atau minuman yang manis secara berlebihan dapat merusak kolagen dan elastin pada kulit sehingga tidak dapat meregang dan menjaga kulit agar tetap terlihat awet muda.
Meningkatkan penuaan sel
Telomer adalah bagian paling ujung DNA yang bertugas untuk menjaga agar sel-sel di dalam tubuh tetap sehat.
Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi bisa mempercepat proses pemendekan telomer sehingga sel-sel di dalam tubuh akan menua.
Baca juga: Penyebab Utama Diabetes Ternyata Bukan Gula, Sebaiknya Waspadai Sederet Hal Ini
Menurunkan energi
Konsumsi makanan atau minuman dengan gula tambahan dapat meningkatkan gula darah dan kadar insulin sehingga energi akan meningkat.
Namun, peningkatan energi tersebut hanya bersifat sementara sehingga Anda akan merasa kelelahan dan sulit berkonsentrasi dalam 30-60 menit setelahnya.
Memicu perlemakan hati
Konsumsi fruktosa secara berlebihan sudah terbukti dapat meningkatkan risiko perlemakan hati.
Pasalnya, fruktosa dipecah oleh lever atau hati dan konsumsi yang berlebihan dapat menambah bebannya dan memicu perlemakan hati.
Minum minuman yang manis secara berlebihan ternyata bisa berdampak negatif untuk kesehatan sehingga konsumsinya perlu dibatasi.
Batas maksimal konsumsi gula
Membatasi konsumsi gula per hari sangat disarankan untuk menurunkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius.