Trend dan Viral

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Roti? Simak Penjelasan Ini

Penulis: dhiyanti.nawang
Editor: dhiyanti.nawang
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Roti? Simak Penjelasan Ini

"Secara umum, itu berarti memilih sepotong roti yang memiliki 15 gram karbohidrat untuk sandwich," terangnya.

Untuk menempatkan ini ke dalam konteks, dua potong roti setara dengan 24 hingga 30 gram karbohidrat dan setiap porsi adalah sekitar 15 gram karbohidrat.

Jadi, jika kita makan sandwich, dua irisan itu akan dihitung sebagai dua porsi.

Menurut American Diabetes Association, jumlah porsi yang kita miliki setiap hari akan tergantung pada individu.

Untuk memastikan kita mengelola gula darah dengan benar, tentukan jumlah porsi karbohidrat dengan ahli diet yang sudah terpercaya.

Baca juga: Bolehkah Minum Kopi Tanpa Gula Setiap Hari? Ternyata Banyak Manfaat yang Diperoleh

Cara menambahkan roti ke dalam menu makan sehat

Ilustrasi roti (Pixabay)

Terdapat sejumlah cara yang bisa sobat sehat lakukan untuk menambahkan roti ke dalam menu makan yang sehat dan sesuai dengan pola makan khusus penderita diabates.

1. Cari roti berserat tinggi

Serat adalah jenis karbohidrat yang ditemukan dalam makanan seperti roti, terutama yang berasal dari varietas gandum utuh.

Makanan yang lebih tinggi serat dikenal dapat mengurangi lonjakan gula darah, sehingga sangat bermanfaat bagi mereka yang berurusan dengan diagnosis diabetes.

"Pilihan terbaik adalah roti gandum utuh," saran Broihier.

"Dan sebaiknya pilih roti yang mengandung setidaknya tiga gram serat karena serat akan meredam seberapa cepat karbohidrat dalam roti diserap dan seberapa besar dampaknya pada gula darah setelah makan," kata dia.

Baca juga: Bolehkah Minum Kopi Tanpa Gula Setiap Hari? Ternyata Banyak Manfaat yang Diperoleh

2. Masukkan sumber lemak atau protein dan sayuran

Cara lain bagi penderita diabates untuk mengelola kadar gula darah saat makan roti adalah dengan memasukkan lemak sehat atau sumber protein tanpa lemak.

Keduanya dikenal mampu memperlambat pencernaan dan membatasi lonjakan gula darah saat mengonsumsi karbohidrat.

"Sumber protein atau lemak yang menyertainya juga membantu respons glikemik," ungkap Broihier.

Jika kita pencinta sandwich, makanan seperti alpukat, salmon, dada ayam, hummus, keju, selai kacang, dan telur adalah tambahan yang bagus.

Selain itu, menambahkan sayuran, terutama yang lebih tinggi serat, juga dapat membantu kita mengelola kadar gula darah.

Baca juga: Cara Tepat Konsumsi Air Kelapa untuk Turunkan Gula Darah Tinggi, Info Penting bagi Pengidap Diabetes

Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com)

Baca berita lainnya di sini.