Minum Susu, Obati Asam Lambung atau Justru Memperparah Asam Lambung?

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi minum susu, apakah minum susu dapat menyembuhkan asam lambung atau memperparah asam lambung?

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit asam lambung atau GERD merupakan kondisi ketika asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan.

Kondisi yang juga disebut sebagai penyakit refluks gastroesofagus ini dapat menimbulkan nyeri pada ulu hati, heartburn, serta berbagai gejala lainnya pada area bagian dada bagian bawah dan perut.

Karena itu, pengidap gastroesophageal reflux disease (GERD) perlu mengetahui cara untuk meredam gejalanya.

Banyak yang beranggapan bahwa susu sapi merupakan obat alami untuk meredakan asam lambung.

Namun, beberapa orang percaya bahwa susu justru dapat memperparah asam lambung.

Lantas, manakah yang benar?

Baca juga: Sering Mengantuk Usai Makan? dr. Zaidul Akbar Ungkap Penyebab dan Begini Cara Mengatasinya

ilustrasi seseorang yang alami asam lambung, minum susu dapat mengobati atau memperparah asam lambung? (bangka.tribunnews.cm)

Minum Susu, Apakah Meredakan Asam Lambung?

Dilansir dari Healthline, terdapat beberapa bukti yang menunjukkan bahwa minum susu dapat menjadi alternatif cara meredakan asam lambung berkat kandungan kalsiumnya.

Sebuah studi pada 1.690 orang menemukan, asupan kalsium yang tinggi berkaitan dengan penurunan risiko refluks pada pria.

Selain itu, kalsium merupakan mineral penting untuk tonus otot.

Diketahui, orang dengan GERD cenderung memiliki sfingter esofagus bagian bawah atau lower esophageal sphincter (LES) yang melemah.

Otot tersebut biasanya bekerja untuk mencegah isi perut naik kembali ke kerongkongan.

Sementara itu, sebuah penelitian pada 18 orang penderita asam lambung menemukan bahwa mengonsumsi kalsium karbonat memicu peningkatan tonus otot LES pada 50 persen kasus.

Baca juga: Hempaskan Lemak Perut yang Menumpuk dengan Konsumsi Minuman Berikut, Cocok untuk Diet

Selain kalsium, kandungan protein yang ada di susu juga baik untuk meredakan sakit maag.

Sebuah penelitian terhadap 217 orang penderita sakit maag menemukan, mereka yang mengonsumsi lebih banyak protein cenderung tidak mengalami gejala asam lambung.

Para peneliti percaya bahwa protein dapat membantu mengobati asam lambung karena merangsang sekresi gastrin.

Gastrin sendiri adalah hormon yang dapat meningkatkan kontraksi LES dan mendorong pengosongan isi lambung.

Hal tersebut mengartikan akan semakin sedikit makanan yang tersedia untuk naik kembali ke kerongkongan.

Namun, rupanya gastrin juga terlibat dalam sekresi asam lambung, yang pada akhirnya dapat meningkatkan rasa terbakar di dada.

Baca juga: Tunda Penuaan Dini dengan Menerapkan Pola Hidup Sehat Seperti Berikut

Ilustrasi susu, konsumsi susu dapat mengobati asam lambung atau memperparah asam lambung? (Freepik)

Baca juga: Buah Lebih Sehat Dimakan Langsung daripada Diminum sebagai Jus, Ini Penjelasannya

Bisa Berakibat Sebaliknya

Halaman
12